Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dilempar Kayu Broti Saat Balap Liar, Johan Tewas di Jembatan Dompak
Oleh : Roland Aritonang
Jum\'at | 19-01-2018 | 17:26 WIB
balap-liar-tewas1.jpg Honda-Batam
Pelaku pelemparan broti diamankan polisi. (Foto: Roland)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Johan (22), seorang pemuda yang tengah balap-balapan di jalan raya Jembatan Dompak I Tanjungpinang, meninggal dunia setelah terjatuh dari sepeda motornya yang melaju dengan kecepan tinggi, Kamis (17/1/2018) sekitar pukul 22.00 Wib.

Dari informasi yang diperoleh di lapangan, Johan terjatuh setelah sepeda motornya menabrak kayo broti yang sebelumnya dilemparkan dua orang remaja berinisial Y dan A.

Afis, teman kedua terduga pelaku, yang ditemui di Jembatan Dompak I mengatakan, awalnya dirinya bersama dengan teman-temannya sedang asyik nongkrong di jembatan tersebut. Tiba-tiba, ada sekelompok pemuda pengendara motor balap-balapan dari arah depan Ramayana menuju Masjid Kota Piring Dompak.

"Awalnya itu kita nongkrong di jembatan bersama kedua teman-teman. Tapi tiba-tiba ada sekelompok pemuda sedang menggeber-geber motornya di depan kami," ujar Afis saat ditemui di sela-sela melakukan rekontruksi di Jembatan I Dompak, Jumat (19/1/2018).

Afis menjelaskan, diduga karena meresa tidak senang dengan perbuatan korban, kemudian kedua temannya itu langsung mengambil kayu broti ke arah depan Mall Ramayana. "Kedua teman saya ini langsung ngambil dua buah kayu broti dan balok dari arah depan Ramayana," katanya

Setelah itu, kedua terduga datang lagi ke seberang tempat nongkrong awalnya dengan membawa dua buah kayu dengan menggunakan sepeda motor, dan berhenti di seberang.

"Saat itu tiba-tiba korban dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Vega langsung datang lagi dari arah masjid dengan kecepatan yang cukup tinggi," ucapnya.

Dari kejauhan, kata Afis, dirinya melihat dua orang terduga ini langsung melemparkan kayu broti. Namun kayu itu, katanya, dilemparkan ke bawah dan bukan ke arah korban yang melaju dengan sepeda motor.

"Saat dilemparkan kayu itu, seketika itu juga motor korban yang dengan kecepatan tinggi melindas kayu broti tersebut. Sehingga korban kehilangan keseimbangan hingga terjatuh kurang lebih sejauh 100 meter dari kayu," ungkapnya.

Setelah terjatuh, kata Afis, korban pun langsung tidak sadarkan diri. Selanjutnya langsung dilarikan oleh teman-temannya ke Rumah Sakit Angkatan Laut. "Namun saat diperiksa di rumah sakit ternyata korban sudah meninggal dunia," tambahnya.

Hingga berita ini diunggah, proses rekontruksi tewasnya Johan masih berlangsung di Jembatan Dompak I Tanjungpinang.

Editor: Dardani