Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pansel Dipimpin Kepala BKN Pekanbaru, Pemprov Kepri Segera Lelang Sejumlah Jabatan OPD
Oleh : Ismail
Kamis | 18-01-2018 | 19:38 WIB
pelantikan-pejabat-eselon-3-dan-4.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Puluhan Pejabat Eselon III dan IV Pemprov Kepri saat mengucap sumpah jabatan, beberapa waktu lalu (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gerbong mutasi serta pergantian Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau semakin nyaring terdengar. Sejumlah jabatan yang kosong akibat ditinggalkan pejabat lamanya, baik mengundurkan diri maupun memasuki masa pensiun, sudah pasti akan dilelang.

Bahkan, beberapa pejabat yang kurang efektif kinerjanya pada tahun 2017 lalu juga akan turut mengalami pergantian pada tahun ini.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepri, TS Arif fadhillah mengungkapkan, saat ini pihaknya sudah mulai menyusun rencana untuk pelaksanaan open bidding pada tahun ini. Ada dua langkah yang akan dilakukan dalam mengisi serta merotasi sejumlah jabatan nantinya. Yakni menggunakan langkah lelang jabatan (open bidding), lalu menggunakan sistem job fit.

Kendati demikian, Sekda belum mau membeberkan kepastian berapa instansi yang akan dilelang, serta waktu akan dilaksanakannya rotasi tersebut. Tapi, kata dia, saat ini ada tiga jabatan yang terdiri dari dua kepala OPD dan satu posisi staf ahli yang kosong di Pemprov Kepri.

"Yang kosong sekarang itu Kepala Dispenda dan Kesbangpol serta satu Staf Ahli," sebut Arif, Kamis (18/1/2018).

Selain itu, open biding ini juga sebagai persiapan untuk mengisi kekosongan jabatan menjelang pensiunnya beberapa kepala OPD Pemprov Kepri pada tahun 2018 ini. Pada tahun ini, kata dia, akan ada tiga Kepala OPD di Pemprov Kepri yang akan memasuki masa pensiun.

Ketiga Kepala OPD tersebut yakni Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Arifin Nasir yang akan pensiun pada Mei mendatang, kemudian Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Ridwan Hamta yang pensiun pada bulan September, dan terakhir Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Yatim Mustafa pada Desember mendatang.

"Dari konsultasi kita ke BKN, open biding tetap bisa dimulai walaupun pejabat tersebut belum pensiun. Asalkan jaraknya tidak terlalu lama. Misalnya pensiunnya Mei, April sudah bisa kita lakukan open biding dan pelantikannya setelah pejabat itu pensiun," terangnya.

Dijelaskan Arif, pelaksanaan open bidding nanti akan dilakukan secara terbuka. Di mana, para pejabat yang sudah melaksanakan proses asessment bisa mengikutinya. Karena, masa aktif asessment tersebut berlaku hingga 2 tahun.

"Jadi bagi pejabat yang sudah asessment hanya akan melalui proses wawancara dan pembuatan makalah saja nanti," ungkapnya.

Ia juga menambahkan, Pemprov Kepri telah meminta secara langsung ke Kepala Kantor Regional XII BKN Pekanbaru, Andrayati, sebagai ketua tim panitia seleksi (pansel) pada pelaksanaan open biding di lingkungan Pemprov Kepri pada tahun ini.

"Kita sudah minta langsung Ibu Kanreg (Andriyati) yang nanti akan jadi ketua pansel open biding kita," tutupnya.

Editor: Udin