Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Simulasi Pengamanan Pilkada 2018

Ratusan Massa Seruduk Kantor KPU Tanjungpinang
Oleh : Roland Hasudungan Aritonang
Rabu | 17-01-2018 | 20:02 WIB
ratusan-massa-seruduk-kpu-tanjungpinang.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Massa yang tidak puas hasil penghitungan suara, mencoba membuat kerusuhan di kantor KPU Tanjungpinang (Foto: Roland Hasudungan Aritonang)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Polres Tanjungpinang menurunkan 110 personel untuk melaksanakan Simulasi Sistem Pengamanan (Sispam) terkait Pemilihan Wali Kota Tanjungpinang 2018 yang dilaksanakan di depan Kantor Pemilihan Umum (KPU) Tanjungpinang di Jalan Hanjoyo Putra KM 8 Kota Tanjungpinang, Rabu (16/1/2018) sore.

Kapolres Tanjungpinang, AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro, mengatakan kegiatan pada sore itu adalah kegiatan tentang simulasi sispam kota terkait pemilihan Wali Kota Tanjungpinang 2018. Lokasi yang dipilih pun sengaja dilakukan di depan kantor KPU Kota Tanjungpinang .

"Ini dilaksanakan untuk menunjukkan bahwa kami siap untuk melakukan pengamanan selama pelaksanaan pemilihan Wali Kota Tanjungpinang 2018," ujar Ardiyanto.

Pada pelaksanaan sispam ini, katanya lagi, pihaknya menurunkan 110 personel. Namun saat pentahapan Pemilu berlangsung, setiap personil yang diturunkan berbeda. Bahkan pada puncaknya nanti, pihaknya menurunkan 2/3 personil atau sebanyak 330 personil dengan didukung oleh instansi TNI sebanyak 220 personel.

"Pada sispam hari ini kita hanya menurunkan personel kita saja, tetapi pada hari puncak Pilkada kita dibantu dengan TNI juga," katanya.

Ardiyanto menjelaskan, skenerio singkatnya pada hari ini langsung fokus pada tahapan pemungutan suara. Masa yang tidak senang dengan hasil pemungutan suara, mencoba membuat situasi Kota Tanjungpinang semakin ricuh sehingga seluruh anggota yang dilatih, dari pengendalian masa (dalmas) awal, dalmas lanjutan dan negosiator.

"Simulasi ini bertujuan untuk mengantisipasi sekelompok masa yang tidak senang yang membuat anarkis disekitaran kantor KPU Tanjungpinang," katanya.

Selain menurunkan personel, Polres Tanjungpinang juga menurunkan beberapa kendaraan seperti Mobil Publik Andreas Binmas, mobil Tambora Ambulance , kendaraan AVJ dan Mobil Security yang berisi kawat berduri.

"Seluruh kendaraan dan peralatan pengamanan dalam sispam Pilkada 2018 ini kita turunkan juga," ucapnya.

Menurutnya, untuk tingkat kerawanan, masih berdasarkan hasil dari verifikasi KPU Tanjungpinang saja. Namun apapun yang terjadi, pihaknya akan tetap amankan dengan harapan Kota Tanjungpinang yang latar belakangnya kondusif, masyarakatnya pun masih bisa diberikan pemahaman yang baik.

"Semoga nantinya Pilkada 2018 ini berjalan dengan baik dan aman," pungkasnya.

Editor: Udin