Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Puluhan Botol Mikol Selundupan dari Batam Diamankan Polsek KKP Karimun
Oleh : Wandy
Rabu | 17-01-2018 | 19:50 WIB
miras-selundupan-dari-batam.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KKP) gagalkan penyelundupan puluhan minuman alkohol asal Batam di Pelabuhan Domestik Karimun (Foto: Wandy)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Kepolisian Sektor Keamanan Kawasan Pelabuhan (KKP) menggagalkan penyelundupan puluhan minuman alkohol asal Batam di Pelabuhan Domestik Karimun, Rabu (17/1/2018).

Modus penyelundupan mikol tersebut dari Ferry MV Batam Jet 2 tujuan Dumai dan MV Dumai Ekspress 16 tujuan Tanjung Buton, dengan cara dimasukkan kedalam dua koper.

Dari kopezr yang berada di MV Batam Jet ditemukan 26 botol miras merek Civas Legal dengan isi 70 ml serta 36 kotak kemasan mikol merek Civas Legal. Sedangkan dari MV Dumai Ekspress 16, diamankan 24 botol mikol merek Cointreau dengan isi 700 ml dan 9 kotak kemasan merek Black Label dengan ukuran 1 liter.

"Dua koper kita amankan dari kapal MV Batam Jet 2 dan Mv Dumai Ekspress 16. Kita temukan barang tersebut saat pemeriksaan rutin yang kita lakukan di setiap kapal," kata Kapolsek KKP, Syafrudin Anwar.

Mikol tersebut saat ini telah dilimpahkan ke jajaran Satreskrim Polres Karimun dan pihaknya juga sedang melakukan pemeriksaan dan interograsi terhadap seorang perempuan berinisial ASD (29) yang datang ke Polsek setelah penangkapan tersebut.

"Ada seorang perempuam datang ke Polsek KKP namun tidak kita tahan, saat ini masih kita dalami dan kita mintai keterangannya. Apakah dia sebagai perantara sehubungan dengan penangkapan tersebut?" jelasnya.

Sementara itu, Kapolres Karimun AKBP Agus Fajaruddin mengatakan, diamankan mikol oleh KKP merupakan bukti keseriusan Polres Karimun dalam mencegah terjadinya penyeludupan, baik itu mikol maupun narkoba.

"Ini salah satu langkah keseriusan kita untuk mencegah terjadinya penyelundupan yang masuk ke Karimun, saat ini masih kita dalami, pasalnya dugaan ini bukan hanya terjadi kali ini saja," ungkap Agus, Rabu (17/1/2018)

Pihaknya juga akan memperketat pengawasan terkait penyelundupan, demi meminimalisir masuknya barang-barang tanpa legalitas yang jelas. Agus juga sudah memerintahkan Polsek KKP untuk dapat berkoordinasi dengan beberapa instansi di pelabuhan agar memasang CCTV.

"Kita sudah minta untuk pemasangan CCTV, karena di pelabuhan memang belum ada. Ini untuk mempermudah pengawasan, artinya semua instansi harus bersama-sama bersinergi untuk menjaga Karimun tetap kondusif," katanya.

Editor: Udin