Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Setelah Dipecat dari Hanura, Giliran OSO Pecat Sudding dari Sekjen
Oleh : Irawan
Senin | 15-01-2018 | 16:14 WIB
Sudding_hanura1.gif Honda-Batam

PKP Developer

Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (kanan) dan Sekretaris Jenderal Hanura Sarifudding (kiri) ketika masih bersatu

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Konflik Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) makin memanas. Setelah Oesman Sapta Odang (OSO) dipecat dari jabatannya sebagai jabatan ketua umum, oleh kubu 'Ambhara' yang dimotori Syarifuddin Suding. Kini giliran Syarifuddin Sudding yang dipecat oleh kubu 'Manhattan' yang dipimpin OSO dari jabatannya sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Hanura.

"Kemarin sudah kita putuskan bahwa pergantian Sekjen sudah kita lakukan, karena ini merusak marwah partai. Kalau menurut kita mengadakan pergantian sah-sah saja. Bisa dibekukan secara prosedural. Secara administrasi. Secara organisatoris," kata OSO di Hotel Manhattan, Setiabudi, Jakarta, Senin (15/1/2018).

Pergantian posisi Sekjen Hanura ini diputuskan pada Minggu (14/1/2018) kemarin. Saat ini jabatan Sekjen diisi oleh Herry L Siregar.

"Karena itu kemarin beliau sudah mengambil keputusan, untuk memberhentikan Sekretaris Jenderal, bapak Sarifuddin Sudding, dan kemudian mengangkat bapak Herry L Siregar, sebagai Sekjen baru. Kemarin sudah diputuskan," kata Waketum Hanura Gede Pasek Suardika menambahkan.

Menurut Pasek, OSO sebagai ketua umum mempunyai mandat penuh dalam merombak struktur partai. Hal itu ditegaskan dalam Rapimnas Hanura yang digelar di Bali.

"Hasil rapimnas di Bali beberapa hari lalu ada salah satu keputusan dari rapimnas selain menyatakan dukungan pada Pak Jokowi, kita juga ada putusan Rapimnas Hanura nomor tiga tentang rekomendasi, memberikan mandat penuh kepada ketua umum Oesman Sapta untik melakukan restrukturiasasi, reposisi, revitalisasi DPP Hanura masa bakti 2015-2020, jadi ketika di Bali ada hasil rapimnas yang diikuti kita semua," ujarnya.

Seperti diketahui, Pengurus Hanura kubu 'Ambhara' memberikan mosi tidak percaya yang dilayangkan pengurus DPD Hanura dari 27 DPD. Sebagai penggantinya, Marsekal Madya TNI (Purn) Daryatmo ditunjuk jadi Plt Ketua Umum Partai Hanura.

Daryatmo mengaku menggantikan sementara posisi Ketua Umum setelah diberhentikannya Oesman Sapta Odang. Dalam waktu dekat, Hanura akan menggelar Munaslub untuk memilih ketua umum baru.

"Menyikapi permintaan dari DPD se-Indonesia tentang mosi tidak percaya kepada Ketua Umum Partai Hanura, yakni Bapak Osman (Sapta Odang)," ujar Daryatmo dalam konferensi pers yang dihadiri para pengurus Hanura di Hotel Ambhara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (15/01/2018).

Daryatmo mengklaim, pergantian Ketua Umum Hanura atas keinginan pengurus dari seluruh Indonesia. Sebanyak 27 DPD dan 400 DPC Hanura, kata dia, mengajukan mosi tak percaya terhadap Ketua Umumnya OSO yang juga Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) itu.

Dia menjelaskan, mosi tidak percaya saat ini yang ada di Dewan Pembina itu ada 27 DPD Partai Hanura ditingkatkan provinsi, lalu ada 400-an tingkat cabang kabupaten/ kota.

“Kami di sini melandasi rasa tanggung jawab merespons permintaan mereka, kami laksanakan hari ini atas kesepakatan menunjuk saya sebagai Plt Ketua Umum Partai Hanura," lanjut mantan Kasum TNI ini.

Editor: Surya