Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Terkait Permasalahan di Harbour Bay

Ratusan Supir Taksi Konvensional Geruduk Maporesta Balerang
Oleh : CR-17
Minggu | 14-01-2018 | 17:00 WIB
sopir-taksi-offline1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ratusan supir taksi konvesional datangi Mapolres Barelang menuntut penyelesaian kasus di depan Harbour Baya Batam (Foto: CR-17)

BATAMTODAY.COM, Batam - Ratusan supir taksi konvensional datangi Mapolresta Barelang Minggu (14/01/2018) sore ini sekitar pukul 15.00 WIB.

Dari pantauan di TKP, ratusan supir taksi konvensional ini datang ke Polresta setelah sebelumnya sempat terjadi keributan dengan taksi online di Morning Bakery Jodoh.

Salah satu wakil ketua taksi Harbour Bay, Beni Duha, mengatakan, kejadian bermula pada saat dua orang warga hendak mengorder taksi online di dalam kawasan Harbour Bay. Namun setelah diperingatkan agar tidak memesan taksi online, ternyata warga tersebut memesan di luar kawasan Harbour Bay.

"Begitu sampai di luar, dia mau naik taksi online dan kita amankan, di sana awalnya terjadi adu argumentasi," ujarnya.

Setelah itu, driver itu menelfon teman-temannya dan menunggu. Sekitar beberapa menit, datanglah teman-temannya ke lokasi.

Lanjut Beni, di sana sempat terjadi adu argumen, dan dia juga mengaku sudah mengarahkan agar permasalahan ini diselesaikan di Polsek Batuampar.

Namun pihak taksi online tidak mengiyakan, setelah itu dia di suruh naik ke mobil dan dibawa ke Morning Bakery Jodoh. "Di sana ternyata sudah banyak rekan-rekannya menunggu," kata dia.

"Setiba di Morning Bakery, akhirnya anggota Satlantas mengamankan mobil tersebut dan membawa ke Pos Lantas Jodoh," tambahnya.

Setelah itu Beni mengaku meminta kepada Satlantas agar ditilang, namun driver taksi online itu bertahan untuk menunggu pengacara dan massa.

"Kita tetap sudah menyampaikan argumentasi di dalam, tolong pak polisi agar ditilang saja agar tidak ada keributan," kata dia.

Beni mengatakan, waktu kejadian tidak ada terjadi bentrok. Mereka hanya menyampaikan aspirasi mengenai peraturan-perturan yang berlaku.

Lanjut Beni, kedatangan mereka ke Mapolres ini karena teman-teman taksi konvensional tidak terima dengan apa yang dilakukan taksi online tersebut.

"Kami tidak terima dengan apa yang mereka lakukan, sementara kita saja tidak pernah sampai begitu," ungkapnya.

Saat ini, beberapa perwakilan dari taksi online dan taksi konvensional sedang berunding di Polresta Barelang. Sementara rekan-rekannya masih bertahan menunggu hasil perundingan.

Editor: Surya