Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ini Pesan Nurdin kepada Pasangan Calon yang Bersaing di Pilwako Tanjungpinang
Oleh : Ismail
Sabtu | 13-01-2018 | 16:14 WIB
gubernur-nurdin18.gif Honda-Batam

PKP Developer

Gubernur Kepri, Nurdin Basirun. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Tabuh genderang Pemilihan Walikota Tanjungpinang sudah mulai dimainkan. Tiga pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota sudah mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungpinang dan mulai menjalani sejumlah tahapan sebelum ditetapkan sebagai calon.

Ketiganya yakni, pasangan Syahrul-Rahma, Lis Darmansyah-Maya Suryanti dan pasangan independen yakni Edi Safrani-Edi Susanto.

Menanggapi hal tersebut, sebagi Gubernur Kepri Nurdin Basirun meminta kepada semua bakal calon yang ikut dalam pertarungan panasa Pilwako Tanjungpinang agar menjaga kondusifitas serta saling menghargai sesama pesaing. Dengan mengedepankan persaingan yang sehat dan jauh dari tindak hujat atau ejek satu sama lainnya.

"Saya meminta agar semua calon untuk saling menghargai, dan menjaga suasana Tanjungpinang ini tetap aman dan kondusif," kata Nurdin pada acara pelantikan pengurus ikatan keluarga alumni Bandung (Ikab) Provinsi Kepri di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Jumat (12/1/2018) kemarin.

Nurdin juga mengapresiasi prinsip dari masing-masing pasangan bakal calon yang mengedepankan kerukunan dan menjaga ketertiban dan keamanan selama proses pilkada yang akan datang. Menurutnya, semangat tersebut harus dijunjung tinggi, demi menjaga kondusifitas selama proses Pilkada berlangsung.

"Kita harus menjaga agar pelaksanaan pilkada Tanjungpinahg ini nantinya akan berjalan sukses, aman, tertib dan tetap kondusif. Perbedaan pilihan jangan membuat keadaan jadi tegang, sebab diera demokrasi saat ini semua bebas menentukan pilihan sendiri," katanya.

Ia juga berharap, pihak berwenang dalam menjaga keamanan dan ketertiban untuk tetap siaga dan waspada. Jangan sampai hal-hal yang akan mengacaukan suasana aman, damai dan tentram ternodai oleh adanya hal yang tidak diinginkan.

Tugas menjaga keadaan tetap aman di Ibukota Provinsi Kepri Tanjungpinang ini, tentunya bukan hanya tugas pihak berwajib semata, tetapi peran serta seluruh masyarakat sangat membantu.

"Kita semua harus saling menjaga, sehingga selama proses pilkada nantinya akan berjalan baik dan lancar. Kita sadarai bahwa setiap pilkada pastinya intensitas politik ditiap daerah akan terasa berbeda. Namun tetap suasana ini harus disikapi dengan kepala dingin," harapnya.

Seperti diketahui saat ini Kota Tanjungpinang akan menggelar pemilihan kepla daerah walikota dan wakil walikot yang akan digelar Juni 2018 mendatang.

Editor: Yudha