Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ungkap Temuan BPK di RSUD Embung Fatimah, DPRD Batam Bentuk Pansus
Oleh : Irwan Hirzal
Jum\'at | 22-12-2017 | 08:50 WIB
Udin-P-Sihalolo-728x349.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Batam, Udin P Sihaloho (Foto: Irwan Hirzal)

BATAMTODAY.COM, Batam - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam berencana membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk mencari tahu aliran dana belasan miliar fiktif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah.

Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Batam, Udin P Sihaloho, mengatakan bahwa pembentukan Pansus tidak lain untuk mencari kebenaran, siapa saja orang yang harus bertanggung jawab dalam permasalahan di RSUD Embung Fatimah.

"Saya akan ajukan melalui pimpinan untuk membentuk Pansus untuk bagaimana Dewan menyikapi dan menyelesikan masalah ini dengan serius," ujar Udin.

Buruknya pengelolaan di RSUD Embung Fatimah, tentunya berimplikasi pada pelayanan masyarakat. Bahkan kata Udin, keluhan seperti ini sudah berlarut-larut dan berlangsung lama. Namun tanpa ada tindak lanjut dari pengelola RSUD Embung Fatimah.

"Obat sulit didapat bagi pasien BPJS, temuan BPK sudah jelas menggambarkan kondisi keuangan yang amburadul. Inilah yang menyebabkan adanya indikasi penyimpangan di RSUD," ujarnya.

Udin menilai, RSUD Embung fatimah tidak cocok menyandang predikat sebagai RS bertipe B, hanya karena mengandalkan bangunan mewah. Sementara pelayanan, pengelolaan keuangan dan kelengkapan alat, sangat jauh dibanding rumah sakit bertipe C.

"Saya juga meragukan apa yang disampaikan Wali Kota yang mengaku akan menyiapkan Direktur baru RSUD. Ini akan menjadi beban yang sangat berat, artinya dosa warisan lama," pungkasnya.

Editor: Udin