Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Wali Kota Batam Mulai Desain Masjid Raya, Renovasi Parkiran dan Halaman
Oleh : Irwan Hirzal
Jum\'at | 15-12-2017 | 18:50 WIB
Rudi-tinjau-Masjid-Raya-Batam.jpg Honda-Batam
Wali Kota Batam, Rudi bersama Wakil Wali Kota, Amsakar Ahmad, melakukan peninajauan ke Masjid yang dibangun sejak tahun 1999 tersebut (Foto: Irwan Hirzal)

BATAMTODAY.COM, Batam - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, berencana mendesain dan merenovasi Masjid Raya Batam (MRB), meskipun aset milik Badan Pengusahaan (BP) itu belum diserahkan ke Pemerintah Kota (Pemko) Batam.

Wancana desain Masjid Raya dalam melakukan renovasi tersebut setelah Wali Kota Rudi bersama Wakil Wali Kota, Amsakar Ahmad, melakukan peninajauan ke Masjid yang dibangun sejak tahun 1999 tersebut.

"Belum, masih cita-cita kami, masih desain dulu. Kalau sudah final dan sudah diserahkan asetnya ke Pemko, baru kami ajukan di APBD Perubahan 2018," ujar Rudi, Jumat (15/12/2017)

Rudi mengakui, penyerahan aset dari BP Batam ke Pemko termasuk Mesjid Raya, memang belum dilaksanakan. Saat ini, proses penyerahan beberapa aset BP Batam itu masih di tangan Pusat.

"Belum diserahkan asetnya. Tapi kita coba-coba desain. Apabila sudah diserahkan dalam waktu dekat, kami tinggal merencanakan renovasi," ujarnya.

Rudi menjelaskan, wancana renovasi tidak akan menggagu bangunan fisik Masjid. Melainkan renovasi dilakukan di halaman, parkir kendaraan, kamar kecil yang dipindahkan, tempat wudhu ditambah dan nantinya akan dibuatkan rumah untuk Pengurus dan Imam Masjid.

"Renovasi tidak akan mengganggu bangunan lama. Hanya saja, kami perlebar tempat parkir dan taman dengan disediakan tempat duduk di dalam taman," wancananya.

Nantinya katanya lagi, kamar mandi yang berada di sebelah kiri Masjid, akan dipindahkan ke belakang. Sementara tempat wudhu akan ditambah. Selain itu, lahan di depan Masjid nantinya akan direncanakan dibuatkan atap. Sehingga kegiatan keagamaan bisa digelar tanpa harus di dalam Masjid.

"Aktivitas keagamaan bisa di halaman depan, nanti kami buat atap. Contoh ada pengajian, tidak usah di Masjid lagi. Masjid khusus untuk salat," pungkasnya.

Editor: Udin