Suporter PSMS Medan Demo Kantor Wali Kota, Desak Perbaikan Stadion Teladan

BATAMTODAY.COM, Medan - Gabungan kelompok suporter tim PSMS Medan melakukan unjuk rasa di depan Kantor Wali Kota Medan pada Kamis (14/12/2017). Mereka menuntut keseriusan pihak Pemerintah Kota Medan dalam merenovasi Stadion Teladan, Medan yang akan menjadi markas PSMS pada ajang Liga 1 tahun depan.

Massa yang ikut berunjuk rasa berasal dari tiga kelompok suporter, yaitu SMeCK Holigan, Kampak FC dan PSMS Fans Club.

"Kami menuntut pihak Pemkot Medan untuk serius mengerjakan renovasi Stadion Teladan. Stadion harus selesai sebelum batas verifikasi dilakukan", ujar Ketua SMeCK Holigan, Lawren Simorangkir.

Lawren mengatakan jika pengerjaan renovasi Stadion Teladan harus dilaksanakan dengan baik dan cepat. Jika tidak, maka PSMS tidak dapat menggunakan stadion kebanggaan masyarakat Medan tersebut dalam ajang Liga 1 mendatang.

Para suporter PSMS lainnya juga tidak terima jika PSMS harus bermain sebagai tim usiran pada kompetisi mendatang. Apalagi para suporter sudah sangat menunggu penampilan Skuad Ayam Kinantan pada kompetisi tertinggi di Indonesia setelah beberapa musim berjuang di divisi dua.

Bahkan para suporter mengaku akan kembali melakukan aksi unjuk rasa jika kedepannya tidak tampak keseriusan Pemkot Medan dalam merenovasi Stadion Teladan. "Kami akan kembali dan membawa jumlah massa yang lebih besar kalau ini tidak nampak progresnya", lanjut Lawren.

Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Anshari, yang menerima kedatangan suporter berjanji bahwa pihaknya akan segera menyelesaikan proses renovasi stadion. "Kami berjanji akan segera selesai proses renovasi. Insya Allah selesai sebelum Liga 1 nanti", ujar Akhyar didepan para suporter.

Usai mendengarkan pernyataan dari Akhyar, para suporter pun membubarkan diri. Renovasi Stadion Teladan sendiri sampai saat ini baru dalam proses penanaman rumput. Sementara kamar ganti, papan skor dan toilet menjadi beberapa item yang harus segera diperbaiki.

PSMS Medan akan berlaga di Liga 1 musim depan setelah menjadi runner-up Liga 2. Di babak final, skuad asuhan Djajang Nurdjaman dikalahkan Persebaya Surabaya dengan skor 3-2.

Sumber: Tempo.co
Editor: Yudha

---