Lukita dan Rudi Promosikan Batam

Lewat Rapimnas, Kadin Berharap Banyak Investasi Baru Masuk ke Batam

BATAMTODAY.COM, Batam - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pertama di daerah yang bertempat di Batam. Diharapkan, lewat Rapimnas ini akan ada banyak investasi baru yang masuk ke Batam.

Hal ini disampaikan Ketua Kadin Kepri, Ahmad Ma'ruf Maulana dalam acara welcome dinner di Dataran Engku Putri, Batam Center. Menurut dia, Batam ditunjuk sebagai lokasi untuk menampung 1.000 pengusaha dari 34 provinsi se-Indonesia.

"Rapimnas ini sebagai momentum Kota Batam untuk menarik para investor melakukan investasi agar perekonomian bisa meningkat lagi," katanya, Rabu (13/12/2017) malam.

Ma'ruf menyampaikan, perekonomian Provinsi Kepri selalu berada di atas pertumbuhan ekonomi pusat. Namun, dua tahun terahir pertumbuhan ekonomi Kepri mengalami perlambatan hingga merosot jauh dari daerah lain.

Untuk itu, lewat Rapimnas yang digelar di Batam, berharap perekonomian Kepri khsusnya Batam mengalami peningkatan. Karena saat ini, di era Kepimpinan Badan Pengusaahan (BP) Batam, Lukita bersama Wali Kota Batam Muhammad Rudi pertumbuhan ekonomi ditargetkan akan naik 7 persen selam 2 tahun ke depan.

"Perekonomian memang mengalami kelemah. Kami mengundang temen-temen untuk berinvestasi di Batam.
Batam kedepanya sudah berubah dengan kepemimpinan Wali Kota Muhammad Rudi dan Kepala BP Batam Lukita," tegasnya.

Sementara, Lukita dalam sambutannya menyampaikan Batam masih mempunyai keunggulan dan lokasi yang strategis di perairan selat Malaka.

Batam memiliki satu lokasi yang sangat strategis yang dibangun Pelabuhan Internasional serta memiliki Bandara terpanjang di Indonesia, dan sangat dekat dengan pelabuhan, sehingga menjadi satu pusat logistik.

"Kami bersama Wali Kota sudah sepakat dan kompak untuk membangun Batam lebih baik lagi. Kami (BP Batam) sudah menerbitkan kebijakan dalam penggunanan lahan, agar kondusif untuk investasi masuk ke Batam," kata Lukita.

BP Batam, kata Lukita berencana menjadikan Batam sebagai pusat logistik dan digital secara nasional, serta mendorong dunia pariwisata yang memiliki potensi. "Kami yakin, Batam masih memiliki daya tarik bagi para investor yang datang. Kami siap melayani para investor untuk memberikan pelayanan cepat, efesien dan pasti. Kenapa pasti, karena investor membutuhkan kepastian," katanya.

Wali kota Batam, Muhammad Rudi juga mengatakan hal yang sama. Ia menyampaikan akan memberikan pelayanan yang baik, bagi para investor yang akan menanamkan modalnya di Batam.

"Batam sudah mulai berubah, infrastruktur 2019 diharapkan sudah harus layak pakai. Saya bersama Kepala BP Batam siap menjembatani para investor dalam mengurusan investasi," pungkasnya.

Editor: Gokli

---