Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mahyudin Siap Dukung Aziz Jadi Ketum Partai Golkar Gantikan Novanto
Oleh : Surya
Rabu | 13-12-2017 | 08:50 WIB
Aziz-Syamsudin.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Aziz Syamsuddin (Foto: Ferd - WordPress.com)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Mahyudin, siap mendukung Aziz Syamsuddin menjadi Ketua Umum (Ketum) pada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar.

"Jika Munaslub dilaksanakan dan Aziz maju mencalonkan diri sebagai salah satu Caketum, maka saya akan jadi orang pertama yang mendukungnya," tegas Wakil Ketua MPR RI itu pada wartawan, Senin (12/12/2017).

Menurut Mahyudin, sebagai sesama kader muda, sudah menjadi keharusan bagi dirinya untuk mendorong regenerasi dan kepemimpinan baru yang lebih segar.

"Saya dan Aziz sama-sama 47 tahun, sama-sama generasi muda Golkar. Wajar untuk saling dukung saling bantu," ujarnya.

Apalagi kata dia, Partai Golkar butuh penyegaran kepemimpinan untuk dapat memahami pemilih pemula, anak-anak zaman now.

Mahyudin menilai, Aziz figur yang cukup matang dan kompeten untuk menduduki Ketua Umum Partai Golkar.

"Sama seperti saya, Aziz itu bukan kader kemarin sore. Bukan kader karbitan. Tapi, meniti karir politik dari bawah. Beberapa kali duduk di DPR, jadi Ketua Komisi, kini jadi Ketua Badan Anggaran DPR. Kurang apalagi?" katanya.

Apalagi, pada Senin (11/12/17), mayoritas anggota Fraksi Partai Golkar (FPG) menggalang tanda tangan penolakan Aziz Syamsuddin sebagai Ketua DPR.

"Saya tak habis pikir, kenapa kawan-kawan di FPG justru menolak Aziz? Penunjukannya sebagai Ketua DPR itu hak prerogatif Novanto sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Semua prosedur administrasi juga ditempuh, apa yang salah? Aziz sudah dizdalimi," ungkapnya kecewa.

Sebagai bentuk empati dan solidaritas, Mahyudin yang berada di pihak Aziz Syamsuddin menegaskan, siap dukung Caketum Golkar di Munaslub nanti.

Seperti diketahui, hari ini Aziz Syamsuddin menyatakan siap maju untuk bertarung memperebutkan kursi Ketua Umum Partai Golkar pasca ditolak menjadi Ketua DPR.

"Karena ditolak (jadi Ketua DPR), ya kita putuskan maju (Ketum Golkar). Bismillah," kata Aziz.

Editor: Udin