Komite II DPD RI Tinjau Kesiapan Pengembangan Bandara Hang Nadim Batam

BATAMTODAY.COM, Batam - Wacana Badan Pengusahaan (BP) Batam dalam pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim Batam mendapat perhatian dari seluruh anggota Komite II DPD Republik Indonesia yang melakukan kunjungan kerja, Selasa (12/12/2017) pagi.

Para anggota Komite II ini sendiri disambut langsung oleh Deputi Bidang Pengusahaan Sarana Usaha, Dwianto Eko Winaryo.

Dalam pertemuan tersebut BP Batam mempresentasikan master plan pengembangan yang membutuhkan perluasan area, dimana saat ini BP Batam dan Garuda Indonesia sedang menjajaki pembangunan Maintance, Repair, and Operation (MRO), setelah adanya pembangunan MRO milik Maskapai Lion Air.

Ketua Komite II DPD RI, Parlindungan Purba menjelaskan kedatangannya tidak hanya untuk melihat bagaimana pelayanan di Bandara Udara Hang Nadim. Namun mereka ingin melihat adanya semangat baru, dengan sistem management baru yang dibawa oleh para deputi baru.

"Saya mengenal Dwianto sejak lama dan sudah tahu bagaimana cara ia bekerja. Jadi kedepannya sesuai dengan amanat presiden nanti birokrasi yang tidak perlu dapat langsung dipotong saja," ujarnya.

Ia bahkan mengatakan bahwa saat ini sudah mulai terjalin hubungan baik antara Pemko dan BP Batam. Hal ini bahkan menumbuhkan kepercayaan pihaknya, bahwa pertumbuhan ekonomi Batam akan kembali membaik. "Saya bahagia sekali ternyata sebelum mengambil keputusan baik Pemko, Pemprov dan BP Batam akan melakukan diskusi terlebih dahulu," lanjutnya.

Dengan adanya wacana pembangunan Bandara Hang Nadim ini, pihaknya berjanji akan membantu BP Batam dalam rapat pembahasan anggaran APBN nantinya.

"Setelah sebelumnya kami pernah rapat dengar pendapat dengan Menko Perekonomian, Kadin, dan Apindo dimana saat ini Menko sudah menepati janjinya. Jadi kami juga bisa menawarkan bantuan pendanaan diluar APBD dan APBN, seperti investor summit," paparnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Pengusahaan Sarana Usaha, Dwianto Eko Winaryo. Juga antusias dalam pengembangan pertumbuhan ekonomi Batam, karena mengetahui sepak terjang Ketua Komite II dalam mencari investor, bagi program Nasional.

"Sejak lama saya kenal bagaimana beliau berjuang, dalam memperkenalkan proyek-proyek strategis nasional sehingga mendapatkan investasi dari pihak swasta. Saat ini kita berharap adanya dukungan dari pemerintah pusat, untuk pembangunan aero tehnik yang akan bekerjasama dengan pihak Garuda Indonesia," tuturnya.

Untuk kesepatakan dengan Maskapai Garuda Indonesia dalam membangun Garuda Maintance Facility (GMF) sendiri, ia menambahkan bahwa sudah memasuki tahap final dalam waktu dekat. Hal ini menimbulkan adanya rasa optimis bahwa nantinya, Bandara Hang Nadim Batam menjadi salah satu referensi tujuan MRO khususnya di wilayah Asia Tenggara.

Editor: Yudha

---