Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Temukan 35 Nama Ganda Penerima Beasiswa, Gubernur Didemo Mahasiswa
Oleh : Ismail
Selasa | 12-12-2017 | 13:14 WIB
Demo-Mahasiswa-Dompak1.gif Honda-Batam

PKP Developer

(PMII) cabang Tanjungpinang-Bintan demo kantor Gubernur Kepri di Dompak. (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Puluhan mahasiwa yang tergabung dalam Perhimpunan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Tanjungpinang-Bintan menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur, kawasan Dompak, Selasa (12/12/2017).

Aksi unjuk rasa dilakukan memprotes transparansi seleksi penerimaan beasiswa umum dan kemitraan Provinsi Kepri melalui Dinas Pendidikan (Disdik). Para pengunjuk rasa menilai dalam penerimaan beasiswa tersebut terdapat sejumlah permasalahan dalam penyeleksiannya.

Diantaranya, dari 900-an daftar mahasiswa yang diumumkam Disdik Kepri 8 Desember lalu, terdapat 35 nama penerima ganda. Lalu, terdapat adanya sejumlah penerima beasiswa baik jalur prestasi maupun kurang mampu yang sudah memeroleh beasiswa di daerah masing-masing, namun masih mendapatkan beasiswa melalui jalur umum.

"Padahal, dari persyaratannya itu tidak dibenarkan demikian. Pemohon tidak boleh mendapatkan beasiswa ganda," ungkap Koordinator aksi, Hairun Amirin.

Oleh karena itu, lanjut Hairun, pihaknya menuntut Pemerintah Provinsi Kepri menarik kembali daftar penerima beasiswa yang telah diumumkan tersebut. Dan menyeleksi ulang para pemohon beasiswa secara transparan dengan melampirkan indikator penerima yang berhak mendapatkan beasiswa, baik jalur berprestasi maupun kurang mampu.

"Selama ini Disdik hanya mengumumkan persyaratan penerimaan saja. Tanpa melampirkan indikator apa saja bagi pemohon yang berhak mendapatkan beasiswa tersebut," terangnya.

Aksi tersebut mendapat pengawalan dari petugas kepolisian. Puluhan petugas pun berjaga mencegah adanya kerusuhan yang timbul dalam aksi tersebut.

Editor: Yudha