Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Inilah 4 Masalah Utama Perbatasan Kepri yang harus segera Mendapat Perhatian
Oleh : Irawan
Selasa | 12-12-2017 | 09:14 WIB
mangindaan_pinang1.gif Honda-Batam
Wakil Ketua EE Mangindaan alam pertemuan delegasi MPR RI dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Kepri

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Wakil Ketua MPR RI EE Mangindaan menegaskan, masyarakat perbatasan di Kepulauan Riau (Kepri) adalah Benteng Pancasila dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Namun, terdapat empat masalah utama dalam menjaga perbatasan Kepri yang harus diperhatikan dan membutuhkan kerja sama dari semua pihak dalam penyelesaiannya.

"Sebenarnya para petugas di lapangan sudah melakukan tugas-tugasnya. Namun mereka mengakui sendiri ada beberapa kelemahan yang perlu diatasi," kata Mangindaan dalam pertemuan delegasi MPR RI dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Kepri di Aula Wan Seri Beni, kantor Gubernur Kepri, Tanjungpinang, Senin (11/12/2017).

Pertama, kurangnya personil kepolisian. Seperti dinyatakan oleh Kapolda Kepri Irjen Pol Didid Widjanardi, idealnya Kepri membutuhkan 12.092 personil.

"Masih kurang tujuh ribu sekian dari jumlah saat ini," papar Widjanardi.

Permasalahan selanjutnya menurut Mangindaan ialah kurangnya jumlah combat boat.

"Akan disampaikan, kalau perlu dianggarkan," kata Mangindaan menanggapi pemaparan sebelumnya dari Laksma R. Eko Suyatno tentang upaya peningkatan keamanan di area laut Kepri.

Sedangkan masalah ketiga dan keempat yakni kelemahan komunikasi dan koordinasi di lapangan. Mangindaan pun mengimbau agar petugas di lapangan harus seirama sehingga tidak saling salah tafsir dan salah paham.

Editor: Surya