Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kunjungan Kerja ke Provinsi Kepri

MPR RI Minta Laporan dan Paparan dari Forum FKPD di Kepri
Oleh : Charles Sitompul
Senin | 11-12-2017 | 20:02 WIB
Pertemuaan_dengan_Pimpinan_MPR.jpg Honda-Batam
Delegasi MPR-RI menggelar pertemuan dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Kepri di Aula Wan Seri Beni, Kantor Gubernur, Istana Kota Piring, Tanjungpinang (Foto: Charles Sitompul)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Lakukan kunjungan ke Provinsi Kepri sebagai daerah Kepulauan dan merupakan wilayah perbatasan NKRI dengan sejumlah negara luar, delegasi MPR-RI menggelar pertemuan dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Kepri di Aula Wan Seri Beni, Kantor Gubernur, Istana Kota Piring, Tanjungpinang, Senin (11/12/2017).

Pertemuan delegasi Pimpinan MPR RI dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Kepri dalam rangka kunjungan ke Daerah Perbatasan ini dihadiri Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Nurdin Basirun, serta sejulah pimpinan instansi vertikal lainya, seperti Kapolda Kepri Irjen Pol Didid Widjanardi, Danlanud Raja Haji Fisabilillah Kolonel Pnb M Dadan Gunawan, Danlantamal IV Tanjugpinang Laksamana Pertama TNI R Eko Suyatno.  

Kepada delegasi MPR-RI, Gubernur Provinsi Kepri, Nurdin Basirun, mengatakan bahwa Kepulauan Riau yang terdiri dari 2.408 pulau banyak indikator yang harus dipenuhi dalam pelaksanaan pembangunan secara nasional.

Kepri kata Nurdin, yang berlokasi di garda terdepan memiliki keindahan, nyaman dan tentram serta menjadi daerah pecontohan sebagai daerah kepuluaan dan sekaligus beranda terdepan NKRI.

"Tentu hal tersebut diiringi pula dengan adanya ancaman dan hambatan sebagai daerah yang berada di letak yang strategis, di antara negara-negara tetangga. Untuk itu, beragam kebijakan khusus terus kita upayakan," ujar Nurdin.

Terlepas dari itu, Nurdin melanjutkan bahwa Kepri juga berada dalam keadaan aman dan kondusif dengan pertumbuhan ekonomi yang terus diusahakan meningkat dengan terus menumbuhkan investasi.

"Merupakan kerja keras kita semua bersama, baik stakeholder Kepri juga masyarakat untuk menjaga keutuhan dan keamanan yang kuncinya adalah kebersamaan dan konektivitas," lanjut Nurdin.



Kepada delegasi MPR-RI ini Nurdin juga berharap, dengan pertemuan dan kunjungan ini akan dapat menghasilkan pengetahuan yang penting yang nantinya dapat menjadi bahan masukan dalam mengelola Kepulauan Riau ke depan sebagai garda terdepan NKRI.

Wakil Ketua MPR RI, EE Mangindaan, sebagai pimpinan delegasi mengatakan bahwa tujuan kedatangan mereka adalah untuk meninjau secara langsung berbagai kendala dan permasalahan yang ada di daerah.

"Nantinya berbagai kendala yang didapat saat berkunjung akan kita jadikan masukan dalam rangka mengelola daerah perbatasan menjadi lebih baik ke depannya," ujar Mangindaan.

Berbicara tentang kondisi geografis Indonesia yang berbatasan langsung dengan lebih kurang 10 negara tetangga itu, maka perlu perhatian khusus.

“Kepulauan Riau sendiri selain menjadi batas wilayah, namun juga merupakan beranda dari wilayah NKRI. Untuk itu, percepatan tentang kebijakan daerah kepulauan kita upayakan untuk terus digesa untuk kemudian dapat menjadi bahan yang menguatkan terkait perhitungan APBN yang perlu diatur khusus untuk daerah kepulauan," lanjut Mangindaan.

Dalam pertemuaan itu, juga dipaparkan sejumlah materi yang diberikan kepada delegasi MPR RI, masing-masing oleh pihak Polda Kepri, Korem 033/Wira Pratama, Lanud RHF, Lantamal IV Tanjungpinang dan Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan Kepri.

Editor: Udin