Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jelang Natal dan Tahun Baru, Apri Perintahkan Dinas Terkait Jaga Stabilitas Harga Pasar
Oleh : Harjo
Senin | 11-12-2017 | 15:50 WIB
Apri-pasar1.gif Honda-Batam
Bupati Bintan Apri Sujadi saat memantau pasar beberapa waktu lalu. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Menjelang Natal dan Tahun Baru Tahun 2017, Bupati Bintan Apri Sujadi memerintahkan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) agar terus melakukan evaluasi guna menjaga stabilitas harga pasar.

Apri mengatakan bahwa tingkat konsumsi menjelang akhir tahun biasanya cenderung naik signifikan. Beberapa komoditas seperti gula, beras, ikan, cabai, bawang dan minyak goreng biasanya permintaan akan meningkat disertai kenaikan harga.

"Kita minta Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian dan Dinas Perindagkop Kabupaten Bintan terus lakukan evaluasi dan stabilitas harga di pasar. Karena biasanya menjelang akhir tahun, permintaan pasar naik signifikan. Stabilitas harga pasar harus dijaga, utamanya kebutuhan pangan di masyarakat jangan sampai berkurang," ujar Apri.

Sementara Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bintan memantau kenaikan paling besar per November 2017 terjadi pada ikan teri (ikan bilis), naik dari Rp 90 ribu menjadi Rp 100 ribu per kilogram. Sementara bawang putih mengalami penurunan dari Rp 30 ribu per kilogram menjadi Rp 20 ribu per kilogram.

Beberapa komoditas lainnya seperti cabai, sawi dan beras juga mengalami kenaikan berkisar Rp 1.000 hingga Rp 2.000. Bawang putih, bawang merah dan bawang india turun harga.

"Ikan teri harganya naik paling tinggi di pasaran, mungkin karena cuaca akhir tahun sedang tidak menentu, nelayan banyak yang tidak melaut. Sedangkan komoditas yang turun di pasaran, paling besar yaitu bawang putih. Untuk komoditas lainnya masih stabil," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bintan Khairul, Senin (11/12/2017).

Ditambahkan, untuk ketersediaan stok bahan pangan di Bintan menjelang Akhir Tahun 2017 masih dirasa cukup aman. Beras, gula, daging sapi, minyak goreng, cabe merah cukup hingga awal Tahun 2018.

"Kita mengharapkan agar penjual, distributor hingga pelaku usaha hendaknya menjaga ketersediaan pangan dan juga stabilitas harga dengan tidak menaikkan harga barang sembarangan tanpa adanya perhitungan dan aturan yang telah ditetapkan pemerintah," ujarnya.

Editor: Yudha