Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pembawa Acara Daniel Mananta Ternyata Suka Makan Jengkol dan Pete
Oleh : Redaksi
Selasa | 28-11-2017 | 15:38 WIB
Daniel-Mananta1.gif Honda-Batam

PKP Developer

Daniel Mananta. (Foto: Kapanlagi.com)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Selain sukses sebagai pembawa acara, Daniel Mananta juga sukses menjadi entrepreneur muda yang berhasil membangun brand miliknya DAMN! I Love Indonesia.

Tak heran bila ia sering menjadi pembicara dalam acara-acara talkshow yang menginspirasi anak-anak muda. Seperti baru-baru ini, Daniel terlibat dalam sebuah ajang kompetisi creativepreneur, The Big Start Indonesia Season 2.

Dalam acara tersebut, Daniel berperan sebagai salah satu mentor peserta asal Sumedang, Imas Mintarsih yang memiliki usaha Oyoh De’ Kerupuk Jengkol. Rupanya mantan VJ MTV itu punya ketertarikan sendiri dengan makanan jengkol.

"Suka, gue adalah salah satu orang yang unik di mana gue suka jengkol, suka pete, suka duren. Haha. Nggak kelihatan dari mukanya,” ujar Daniel saat ditemui di Bali Room, Hotel Indonesia Kempinski Jakarta belum lama ini.

Karena kecintaannya terhadap jengkol, Daniel pun berharap agar para petani jengkol hidupnya bisa lebih sejahtera. Ia berharap suatu saat nanti jengkol bisa menjadi salah satu makanan yang bisa diterima oleh seluruh masyarakat Indonesia maupun dunia.

"Mungkin karena brand gue Damn I Love Indonesia jadi gue sepertinya mempunyai tanggung jawab itu ya. Kayak mensejahterakan lebih banyak orang Indonesia. Kayak sudah dari hati saja. Panggilan hidup juga. Nah, jadi gue bersyukur banget gue bisa mentorin Imas yang memang background-nya adalah petani jengkol," ungkap Daniel.

"Di Indonesia sayang banget di mana jengkol itu kayak 'ih bau ah' kayak gitu padahal ya sebenarnya di Eropa ada satu sayuran namanya asparagus. Nah asparagus juga mempunyai efek yang hampir mirip dengam jengkol tapi diterima banget di Eropa. Karena gue merasa jengkol ini adalah vegetarian, sayuran. Market vegetarian di dunia ini banyak banget. Suatu saat jengkol bisa diterima di kalangan vegetarian di dunia dan akhirnya jengkol menjadi salah satu makanan yang membanggakan dari Indonesia dan dieksplor ke luar negeri. Sekali lagi mensejahterakan petani jengkol," pungkas Daniel.

Editor: Yudha