Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

12 Pelajar Indonesia dari Tim KPM Sukses Ikuti Kompetisi Matematika di Singapura
Oleh : Redaksi
Minggu | 26-11-2017 | 11:00 WIB
pelajar_kpm.jpg Honda-Batam
14 pelajar SD Indonesia, 12 diantaranya dari Tim Klinik Pendidikan MIPA (KPM) sukses sabet medali emas di ajang kompetisi Mathematics Internasional di Singapura

BATAMTODAY.COM, Singapura - Dua belas pelajar Sekolah Dasar (SD) yang tergabung dalam tim Indonesia dari Klinik Pendidikan MIPA (KPM) berhasil memeroleh hasil membanggakan pada ajang kompetisi MIPA internasional yang bertajuk International Mathematics and Science Olympiad (IMSO) pada 20 sampai 24 November lalu di Singapura.

Kompetisi yang dilangsungkan di Suntec Singapore Convention & Exhibition Centre, Singapura,kontingen tim Klinik Pendidikan MIPA yang terbagi dalam dua tim, tim matematika & tim IPA mengikuti rangkaian kompetisi yang terbagi dalam tiga kategori yaitu isian singkat, uraian, eksplorasi (Matematika), dan eksperimen (IPA).

Dua belas pelajar terpilih yang mewakili tim Indonesia KPM adalah

1. Aldyto Rafif Abhinaya (SDIT Luqman Al Hakim Surabaya),

2. Amara Khairunnisa Dinata (SD Pertiwi Bogor),

3. Andi Ghiyas Aqeel (SDI Athirah Makassar),

4. Andias Alfitra (SDI Al Azhar 15 Pamulang),

5. Aneva Shalen K (SDN Menteng 01 Jakarta),

6. Danish M Putra A (SDN Rawamangun 12 Pagi Jakarta),

7. Jefferson Evans Mandasi (SDK 6 Penabur Kelapa Gading Jakarta),

8. M Hamiz Ghani A (SDI Al Azhar 15 Pamulang),

9. M Ilham Alfarisi (SDIT Ummul Quro Bogor),

10. Nisrina F. Nugraha (SDIT Nurul Fikri Depok),

11. Pasha Razaka F. Madjid (SDI Al Azhar 13 Rawamangun Jakarta), dan

12. Teuku Arkansyah Ali (SDN Rawamangun 12 Pagi Jakarta).

Presiden Direktur Klinik Pendidikan MIPA, Raden Ridwan Hasan Saputra, selaku team leader menyampaikan rasa syukurnya.

"Alhamdulillah puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena tim KPM pada tahun ini dapat berkesempatan mengikuti lomba yang sangat bergengsi. Karena ajang IMSO pada tahun ini diikuti oleh 21 negara dan 23 tim, " ujar Raden Ridwan dalam rilisnya.

Ridwan HS juga menambahkan hasil ini menurut mereka sangat membanggakan karena dalam proses pembinaannya, tim KPM hanya berlatih selama 13 hari yang dibagi 2 tahap dengan fasilitas yang sangat sederhana.

Editor: Surya