Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kalah dari Timnas Indonesia, Guyana Ngaku dapat Pelajaran Berharga
Oleh : Redaksi
Minggu | 26-11-2017 | 10:30 WIB
guyana_timnas1.gif Honda-Batam
Pelatih Guyana Wayne Dover dan pelatih Timnas Indonesia Luis Milla Aspas, didamping pemain masing-masing kedua negara menggelar konferensi pers usai pertandingan

BATAMTODAY.COM, Bekasi - Timnas Guyana harus rela takluk dari Timnas Indonesia, dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu 25 November 2017. Dua gol bomber naturalisasi, Ilija Spasojevic, memastikan kekalahan Guyana dari Indonesia.

Guyana sebenarnya mampu unggul lebih dulu lewat gol Shaquille Agardi di menit 9. Namun, Indonesia mampu bangkit lewat dua gol Ilija Spasojevic menit 36 dan 75.

Tak cuma itu, skuat berjuluk The Golden Jaguars juga memiliki keunggulan dari segi fisik para pemainnya, Namun, Guyana justru tak mampu memaksimalkan keunggulan yang dimilikinya ini.

Meski demikian, pelatih Guyana, Wayne Dover, tak terlalu mempermasalahkan hasil ini. Ia mengaku senang dengan performa anak asuhnya yang dinilai kompetitif. Menurut Wayne, dalam beberapa momen pasukannya tak bermain buruk. Meskipun ia juga mengakui, ada pula beberapa saat para pemainnya tampil buruk.

"Saya pikir kami bermain dengan kompetitif, Indonesia juga bermain sangat baik dengan memainkan bola dari ke kaki. Saya pikir, kami harus mempersiapkan tim ke depannya dengan lebih baik lagi," ujar Wayne kepada wartawan.

"Ukuran tubuh bukan segalanya, tinggi badan tidak berpengaruh. Indonesia bermain sangat baik dari kaki ke kaki. Ada kalanya kami bermain baik, dan ada kalanya juga kami bermain buruk. Saya katakan kembali, ukuran tubuh kami tidak berpengaruh dalam pertandingan ini," katanya.

Usai pertandingan, Wayne tak lupa mengucapkan terima kasih atas sambutan Indonesia. Sebab bagi Wayne dan timnya, kedatangan ke Indonesia adalah yang pertama kali sepanjang sejarah sepakbola Guyana.

Meski harus melewati perjalanan panjang dan menerima kekalahan, Wayne dan timnya tetap menyatakan rasa hormatnya kepada Indonesia.

"Yang terpenting kami bermain baik dan kompetitif. Kami sudah bertanding uji coba selama empat kali. Saya pikir ke depannya kami ingin menatap Piala Dunia. Dan, pertandingan ini termasuk melawan Indonesia sangat baik bagi para pemain muda kami," kata Wayne melanjutkan.

"Pengalaman bermain di Indonesia tidak berpengaruh walaupun kami melakukan perjalanan panjang. Tapi, sambutan hangat di Indonesia, bisa menghilangkan keletihan itu. Dan setelah semuanya, saya mengucapkan terima kasih Indonesia atas sambutan yang sangat hangat ini," ujarnya.

Puji dua pemain
Usai pertandingan, pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla Aspas, memberikan komentar. Menurut Milla, pasukannya memang tak bermain baik hingga 30 menit babak pertama. Namun demikian, Milla senang dengan perubahan strategi yang dilakukan di babak kedua.

Sebab, di babak kedua, Evan Dimas cs tampil lebih berani dan mampu memainkan bola lebih maksimal.

"Pertandingan hari ini ada dua hasilnya. Di babak pertama kami bermain tidak baik. Tapi, di babak kedua kami melakukan semuanya dengan baik. Di babak kedua, kami bermain sangat baik. Kami mendapatkan konklusi dan solusi untuk di daerah mana kita bisa manfaatkan, dan kita bisa serang," ujar Milla kepada wartawan.

"Saya pikir di 10 menit terakhir babak pertama kami bisa keluar dari tekanan. Saya pikir, Timnas Indonesia layak memenangkan pertandingan ini," katanya.

Dalam laga ini, ada dua pemain yang sangat impresif bermain. Spasojevic yang mencetak dua gol, serta winger lincah Persib Bandung, Febri Haryadi. Meski demikian, Milla enggan memuji dua penggawanya tersebut. Milla lebih memilih memberikan pujian untuk tim secara keseluruhan.

"Saya tidak suka memberikan pujian kepada pemain tertentu. Tapi, kita melihat dan menganalisa tim dari hasil pertandingan melawan Suriah kemarin. Spaso adalah sosok sangat penting, karena dia mencetak gol. Mencetak gol sangat penting bagi seorang penyerang," kata Milla melanjutkan.

"Febri juga bermain bagus, dia bisa menyerang dan melepaskan umpan daerah. Dia juga melakukan sprint dengan baik. Saya rasa, dia juga mengalami banyak perkembangan. Tapi, saya lebih memuji tim karena tim bermain bagus malam ini," ujarnya.

Editor: Surya