Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Indonesia, Mengutuk Keras Serangan Bom di Mesir
Oleh : Redaksi
Sabtu | 25-11-2017 | 19:18 WIB
jokowi-di-langkat.jpg Honda-Batam
Presiden Joko Widodo membagikan 9.000 sertifikat tanah saat kunjungan kerjanya di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Jumat (24/11/2017) (Sumber foto: KOMPAS.com)

BATAMTODAY.COM, Langkat - Presiden RI Joko Widodo menyampaikan duka mendalam untuk korban bom di Mesir. Jokowi menegaskan bahwa terorisme adalah musuh bersama yang harus dicegah.

"Negara kita, saya, mengutuk keras serangan yang ada di Mesir,” ujar Jokowi di sela kegiatan di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (25/11/2017).

Jokowi mengatakan, ucapan duka tersebut mewakili simpati rakyat Indonesia untuk korban, masyarakat dan Pemerintah Mesir. Jokowi juga menyampaikan komitmen Indonesia untuk bersama-sama dengan Mesir menghadapi situasi yang sulit seperti yang terjadi saat ini.

Dia mengatakan, aksi terorisme seperti ini harus dicegah. Salah satunya dengan meningkatkan kerja sama internasional dalam rangka memerangi terorisme.

“Saya kira sudah sering saya ulangi bahwa kerja sama dalam rangka memerangi terorisme, radikalisme adalah kewajiban kita bersama,” kata Jokowi.

Sebelumnya, sekelompok orang bersenjata meledakan bom dan menembaki jemaah di sebuah masjid yang terletak sekitar 40 kilometer dari El-Arish, Ibu Kota Sinai Utara, Mesir. Kejadian tersebut menewaskan setidaknya 235 orang dan melukai lebih dari 130 orang.

Pemerintah Indonesia secara resmi telah menyampaikan duka cita dan simpati yang mendalam atas korban meninggal dan mendoakan agar korban luka segera pulih. Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi telah mengirimkan pesan duka cita dan simpati langsung kepada Menlu Mesir.

Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kairo juga telah berkoordinasi dengan otoritas keamanan setempat dan terus memantau perkembangan situasi di El-Arish. Hingga saat ini, tidak ada informasi mengenai WNI yang menjadi korban dalam insiden tersebut.

Sumber: Kompas.com
Editor: Udin