Kepri Trophy Offroad 2017

107 Peserta Offroad Seri III di Tanjungpinang Berebut Piala Gubernur dan Hadih Rp50 Juta

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kepri Trophy Offroad 2017 seri III yang digelar Polda Kepri dari tanggal 24-26 November diikuti 107 peserta, merebutkan Piala Gubernur dan uang tunai senilai Rp50 juta.

Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budigusdian selaku pembina Kepri Trophy Offroad 2017 mengatakan, seri III ini merupakan seri terakhir di tahun 2017. Ini juga menjadi penentu seluruh perserta yang memiliki poin tertinggi dari seri I, seri II dan seri III akan diperlombakan kembali untuk memperebutkan juara umum.

"Yang mengkuti kegiatan ini sebanyak 107 perserta. Jumlah orangnya di dalam satu mobil ada 2 orang, kita jumlahkan saja. Kegiatan kita ini juga sebagai upaya mendukung Visit Kepri, Tanjungpinang, dan Bintan," kata Sam saat ditemui di sirkuit Kepri Trophy Offroad 2017, Jalan DI Panjaitan KM 7 Kota Tanjungpinang, Sabtu (25/11/2017).

Sam menjelaskan, seri III ini merupakan seri yang paling banyak persertanya. Event ini terlaksana di Tanjungpinang berkat dukungan penuh Polda Kepri, Polres Tanjungpinang, Korem 033/WP, Lantamal IV, dan Kodim 0315 Bintan.

Kesuksesan kegiatan Kepri Trophy Offroad 2017 ini, kata Sam, akan diulang kembali pada tahun depan. Itu, merupakan kesepakatan bersama dengan sponsor dari semua pihak yang mendukung.

"Kegiatan ini juga dibantu dari anggaran Pemrintah Provinsi Kepri dan pernah dibantu oleh Wali Kota. Polda hanya membina dan menyusun kepanitian supaya berjalan dengan bagus agar perserta bisa menikmatinya," ucapnya.

"Tugas kita adalah mengawasi dan menjaga agar prosesnya berjalan dengan bagus, lancar dan aman. Tiga hal yang kita gelar hari ini adalah Country Road (CR), Speed dan Extrem. Selain itu dengan diselenggarakannya even ini, maka dapat membantu visi pariwisata Kepri. Informasi tahun kedepannya Gubernur Kepri pada saat seri II akan membuat sirkuit permanen di Dompak.

Sementara, Direktur Narkoba Polda Kepri Kombes Pol Helmi Santika selaku Ketua Panitia mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan terakhir dari seri pertama dan kedua yang sudah dilaksanakan terdahulu di Batam maupun Bintan dan Tanjungpinang.

Seri III ini penutup di tahun 2017. Kalau dilihat dari perserta atau animo masyarakat untuk mengikuti kegiatan ini, seri ke III ini yang paling banyak.

"Secara keseluruhan kegiatan seri III ini berjalan dengan tertib dan lebih meriah dibandingkan seri I dan II," katanya.

Helmi berharap kegiatan seperti ini bisa berlanjut untuk tahun ke depan. Pasalnya, kegitan itu bermanfaat untuk menggelorakan jiwa sportifitas di kalangan masyarakat khususnya penyuka atau penggemar otomotif. Bahkan, juga bisa manfaatkan untuk mengembangkan dan memperkenalkan di dunia pariwisata keindahaan alam yang ada di Kepri.

"Harapannya ke depan perserta yang mengikuti event seperti tidak hanya di Kepri saja, melainkan saudara-saudara kita offrouder dari daerah lain dan luar negeri bisa mengikuti. Kita berterimakasi juga kepada sponsor yang sudah mendukung penuh kegiatan ini," katanya.

Helmi mengungkapkan sampai saat ini belum ada perserta-perserta yang berasal dari luar Provinsi Kepri maupun luar negeri. Namun, kata dia, jika kegiatan itu semakin bagus, tidak menutup kemungkinan akan ada peserta dari luar negeri.

"Untuk sirkuit sendiri menurut master trek sudah memenuhi standar, baik ini standar dari IOM maupun standar dari yang membuat. Ini pembalab nasional Pak Loekito selaku juri juga, makanya kami berharap kegiatan ini bisa berlanjut, terutama harapannya kepada sponsor bisa turut berpartisipasi," ungkapnya.

Agnes Tambunan, Humas S Super selaku sponsor utama mengatakan, total hadiah yang akan diperebutkan senilai Rp50 juta. Untuk tahun depan pihaknya belum mengetahui akan tetap menjadi sponsor utama atau tidak, namun mereka tetap komitmen jadi sponsor.

"Kita doakan saja, supaya S Super bisa lebih maju dan berkembang sehingg bisa menjadi sponsor tunggal dalam event seperti ini," kata Agnes.

Editor: Gokli

---