Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hiburan Tak Seronok Acara Tamadun Melayu, Ini Tanggapan Disparpora Lingga
Oleh : Nurjali
Jumat | 24-11-2017 | 15:49 WIB
artis-ibukota-goyang-dumang-lingga1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Artis yang membawakan lagu goyang dumang (Foto: Nur Jali)

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Lingga menyebutkan Tamadun Melayu tidak termasuk dalam agenda Festival Gunung Daik yang diselanggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Lingga. Sehingga pihaknya tidak tahu menahu tentang kedatangan artis yang menghibur malam hiburan perhelatan tersebut.

Kasi Promosi Dinas Pariwisata Kabupaten Lingga Rossana mengatakan Dinas pariwisata tidak terlibat dalam kegiatan Tamadun Melayu, sehingga pihaknya tidak mengetahui tentang adanya undangan artis ibukota yang sempat dikomplain sebagian masyarakat Lingga.

"Kami penutupan acara di Dabo dan hanya joged dangkong, artis bukan kami yang datangkan dan tamadun melayu terpisah dengan dinas pariwisata," kata Rosanna mengklarifikasi berita BATAMTODAY.COM sebelumnya.

Selain itu menurutnya, kegiatan Tamadun Melayu tidak termasuk dalam agenda Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lingga, sehingga setiap kegiatan yang dilaksanakan selama Tamadun Melayu di luar dari kebijakan Dinas pariwisata Kabupaten Lingga.

"Kegiatan Tamadun Melayu itu yang menghandle dari Dinas Kebudayaan. Dinas Pariwisata terpisah dari Dinas Kebudayaan," sebutnya.

Sementara itu sebelumnya Bupati Lingga Alias Wello menyebutkan bahwa kegiatan Tamadun Melayu juga merupakan bagian dari Promosi Pariwisata Kabupaten Lingga Provinsi Kepulauan Riau. Dengan kegiatan Tamadun melayu ini diharapkan pendapatan dari sektor pariwisata kabupaten lingga dapat meningkat dengan kedatangan tamu dari beberapa negara luar.

"Dengan Tamadun Melayu dan Festival gunung daik ini, promosi pariwisata kita akan meningkat dan ini sudah menjadi perhatian Kementerian pariwisata RI, yaitu dengan hadirnya utusan dari Kemenpar pada Tamadun Melayu dan Festival Gunung Daik ini," sebutnya.

Editor: Yudha