Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

PT GMF AeroAsia Siap Ekspansi ke Batam
Oleh : Charles Sitompul
Kamis | 23-11-2017 | 18:39 WIB
Nurdin-bersama-pekerja-asal-kepri.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Saat kunjungan itu, Nurdin juga dibawa ke pesawat Jeju Air, maskapai dari Korea Selatan yang sedang diperbaiki. Seorang anak Kepri yang terlibat bekerja di pesawat itu, menjelaskan apa saja yang sedang dia kerjakan kepada Nurdin.(Foto: istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Setelah melantai di bursa efek Jakarta pada 10 Oktober 2017 lalu, perusahaan fasilitas perawatan pesawat terbesar di Asia, PT Garuda Maintenance Fasility (GMF AeroAsia) siap ekspansi mengembangkan bisnis perawatan dan perbaikan pesawat itu di beberapa lokasi seperti Batam, Australia, Timur Tengah dan juga kawasan Asia Timur.

Direktur Utama GMF, Iwan Joeniarto, mengatakan untuk mendukung ekspansi tersebut, selain menyiapkan SDM berkualitas dan berdaya saing tinggi, GMF juga melakukan persiapan dari sisi sertifikasi dari otoritas penerbangan berbagai negara.

"Sebelumnya sudah sejak lama GMF mendapatkan certificate of approval dari DGCA Indonesia, FAA (Amerika), EASA (Eropa), CASA (Australia) serta lebih dari 25 badan otorisasi negara-negara di Seluruh dunia," ujar Iwan melalui rilis yang disampiakn ke redaksi BATAMTODAY.COM, pada kunjungan Gubernur Nurdin Basirun di pabrik perbaikan dan perawatan pesawat PT GMF AeroAsia, Bandara Soekarno Hatta Cengkareng, Kamis (23/11/2017).

Saat ini, tambah dia, GMF baru saja mendapatkan renewal certificate of approval dari otoritas penerbangan Singapura, Malaysia, Filipina, dan Korea.

Melalui renewal certificate of approval dari CAA Singapura, GMF mendapat tambahan tujuh rating komponen dengan 37 part number untuk mendukung proyeksi bisnis component services.

"Otoritas penerbangan BRAA MOLIT Korea juga telah menerbitkan certificate of approval dengan tambahan rating A320. Yang tidak kalah pentingnya, GMF juga berhasil memperoleh initial certificate of approval dari CAA Philippines untuk rating pesawat A320 dan 16 rating komponen," jelas Iwan lagi.

Dengan adanya penambahan sertifikasi tersebut, merupakan komitmen GMF dalam memenuhi kebutuhan dari pelanggan yang merupakan maskapai-maskapai terkemuka dari seluruh dunia.

"Tentu saja, ini pun merupakan modal kami untuk bersaing di industri MRO global dan dalam rangka berekspansi, menambah international footprint kami," katanya.

Untuk mendukung visi GMF menjadi Top 10 MRO in The World, GMF juga dikatakan Iwan, akan terus berupaya meraih kepercayaan lebih besar lagi dari para pelanggan kami, bukan hanya dari Garuda Indonesia Group namun dari maskapai lain baik domestik maupun internasional.

Editor: Udin