Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Inilah 7 Kesalahan Penggunaan Kondom yang Masih Sering Dilakukan
Oleh : Redaksi
Rabu | 22-11-2017 | 14:50 WIB
kondom-991.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Kondom merupakan salah satu hal yang penting kita pertimbangkan saat berhubungan seksual. Tak hanya untuk mengontrol kehamilan, namun juga sebagai alat untuk mencegah penularan berbagai penyakit seksual.

Namun faktanya, ternyata masih banyak orang yang salah melakukannya, loh! Simak kesalahan-kesalahan yang masih sering dilakukan ketika menggunakan kondom berikut.

1. Terlambat memakai
Sekitar 17 - 51 persen orang mengaku baru menggunakan kondom setelah penetrasi dilakukan. Kebiasaan ini sebenarnya kurang efektif dalam mencegah infeksi menular seksual.

2. Terlalu cepat melepas
Sekitar 13 - 44 persen responden melaporkan mereka melepaskan kondom sebelum penetrasi tuntas.

3. Membuka gulungan kondom sebelum dipakai
Antara 21 sampai 25 persen orang mengaku membuka gulungan kondom sebelum memakainya. Hal itu sebenarnya bisa menyebabkan risiko kondom sobek atau bocor.

4. Tidak menyisakan ruang di ujung kondom
Tidak menyisakan ruang di ujung kondom untuk tempat cairan sperma juga menjadi kesalahan menggunakan kondom yang paling banyak dilakukan.

Selain itu, cukup banyak pengguna kondom yang tidak melepaskan udara dari bagian ujung kondom sebelum memakainya.

5. Terkena objek tajam
Cukup banyak, yakni 11,2 persen responden yang membuka kemasan kondom dengan benda tajam. Risiko terburuknya adalah menyebabkan kondom bocor.

6. Malas memeriksa
Ketika membuka kondom dari kemasan, sekitar 74 persen pria dan 82 persen wanita mengaku tidak memeriksa kondisi kondom sebelum dipakai.

Beberapa hal yang harus dicek antara lain tanggal kadaluarsa dan saat membuka gulungan melihat ada tidaknya sobekan atau bocor.

7. Tanpa lubrikasi
Sekitar 16-25 persen pengguna kondom mengatakan memakai kondom tanpa lubrikasi. Risikonya adalah kondom mudah sobek. Tetapi sebaiknya jangan menggunakan lubrikasi berbahan minyak karena bisa membuat lateks mudah sobek.

Sumber: Nova.Id
Editor: Yudha