Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Apotik Kimia Farma di KM 16 Toapaya Dibobol Maling
Oleh : Syajarul Rusydy
Selasa | 21-11-2017 | 17:38 WIB
kimia_farma_dibobol_maling.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Anggota Polsek Gunung Kijang saat olah TKP Apotik Kimia Farma Km 16 Toapaya Bintan. (Foto: Syajarul Rusydy)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Salah satu karyawan Apotik Kimia Farma di Jalan Raya Tanjunguban Km 16 Desa Toapaya Selatan kaget, melihat pintu Rolling Door temptnya berkerja sudah dalam keadaan terbuka. Diduga, itu dilakukan oleh sekelompok maling.

Melihat kondisi itu, pengawas Apotek Kimia Farma Tanjungpinang-Bintan, Ermansyah Siregar, langsung bergegas mengecek berangkas tempat penyimpanan uang. Alhasil, uang sekitar Rp 5 juta sudah raib digondol orang. "Tidak hanya uang, receiver CCTv apotek seharga Rp 4 jutaan juga hilang," kata Ermansyah.

Ermansyah juga mengakui, saat ditinggalkan pintu kaca apotik yang menjadi pelapis dalam pintu rolling door tidak terkunci. Namun kondisi NCB meteran listrik juga dalam kondisi mati.

"Kalau pintu kaca memang gak dikunci, sepertinya, sebelum pelaku masuk ke apotik, mereka terlebih dahalu mematikan meteran listrik. Termasuk ruko di kiri dan kanan apotik kita," sebut Ermansyah.

Ia menyakini kalau aksi pembobolan apotek cabang itu dilakukan waktu dini hari, sebab informasi yang ia dapatkan warung-warung kelontong yang berada di seberang jalan biasa tutup sekitar pukul 2 hingga 3 pagi hari. "Kemungkinan subuh hari dilakukannya," timpal Ermansyah.

Sementara itu, kasus yang dalam penanganan Unit Reskrim Polsek Gunung Kijang ini masih mendalami kejadian tersebut. Pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap komplotan pelaku yang diduga lebih dari satu orang karena menggunakan mobil minibus berwarna hitam.

Kesimpulan ini disampaikan Kanit Reskrim Polsek Gunung Kijang Aipda Edward L Manik dari hasil penelusuran rekaman CCTv tempat notaris yang berada sekitar 15 meter dari lokasi kejadian.

"Dari hasil cek rekaman CCTv dari kantor notaris yang berada tak jauh, ternyata ada sebuah mobil hitam yang dicurigai sebagai kendaraan pelaku. Dan kita masih melakukan pengejaran," kata Manik.

Editor: Dardani