Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Positif Narkoba, Enam Pekerja Massage di Sagulung Diamankan BNN
Oleh : Yosri Nofriadi
Selasa | 21-11-2017 | 15:38 WIB
Pekerja-Massage-Sagulung1.gif Honda-Batam
Para pekerja massage di Sagulung diamankan BNN karena positif mengkonsumsi narkoba. (Foto: Yosri)

BATAMTODAY.COM, Batam - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Batam bersama pihak Kecamatan Sagulung melakukan razia narkotika di sejumlah tempat massage dan kos-kosan di Kecamatan Sagulung, Selasa (21/11/2017) siang.

Dari dua lokasi yang dirazia, petugas mengamankan lima wanita dan satu pria sebagai pekerja massage di Kawasan Ruko Batavia, Seilangkai, Sagulung. Mereka diamankan karena positif mengonsumsi narkoba usai menjalani tes urine.

"Totalnya ada 37 orang yang kita tes urin. Enam orang positif mengunakan narkoba. Satu orang pria yang merupakan suami dari salah satu pekerja massage," ujar Kepala Seksi Rehabilitas BNN Kota Batam, Melly Puspitasari.

Melly mengatakan, kegiatan itu merupakan agenda rutin BNN mulai dari kota hingga pusat. Tujuannya adalah untuk menekan peredaran gelap narkotika di tengah masyarakat. Razia yang dilakukan ini juga meminta bantuan petugas Satpol PP Batam.

"Ini kegiatan rutin dan berjenjang sampai pusat. Menekan angka pengguna narkoba dan menghambat peredaran gelap itu," ujarnya.

Untuk enam orang yang berhasil diamankan, kata Melly, nantinya akan direhabilitasi di klinik-kinik yang sudah bekerjasama dengan BNN. Mereka akan dirawat jalan. "Bagi pengguna narkoba, kita imbau untuk segera menyerahkan diri ke BNN. Kita tidak akan tahan, hanya direhab saja," ujarnya lagi.

Camat Sagulung, Reza Khadafi menambahkan, lokasi yang menjadi sasaran razia merupakan tempat yang sudah dicurigai dan dilaporkan warga terkait adanya peredaran dan penggunaan narkoba. Razia dilakukan dengan senyap, tidak ada seorangpun karyawan kecamatan yang tahu akan adanya razia narkoba ini.

"Kita akan jadikan razia narkoba ini secara berkala. Ada beberapa tempat lainnya yang sudah menjadi target," ujar Reza.

Editor: Yudha