Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Saingi Tesla, VW Produksi Mobil Listrik di China 2020 Mendatang
Oleh : Redaksi
Selasa | 21-11-2017 | 09:02 WIB
kunci-mobil-VW.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Volkswagen dikabarkan akan membuka pabrik untuk memproduksi mobil listrik di China. (dok. REUTERS/Tiksa Negeri)

BATAMTODAY.COM, China - Demi memuluskan bisnisnya di China, Volkswagen Group menyatakan diri akan mengembangkan dan memproduksi kendaraan listrik dan hybrid miliknya. Pembesut mobil ikonik kabarnya akan mulai merealisasikan rencana tersebut pada tahun 2025.

Tak tanggung-tanggung, untuk rencana besarnya itu, Volkswagen Group dikabarkan merogoh kocek US$11,8 miliar atau sekira Rp153,4 triliun.

Selain memproduksi Volkswagen AG, fasilitas produksi terbaru itu kabarnya juga akan memproduksi Audi AG. Perusahaan asal Jerman itu dikabarkan bersiap meluncurkan 15 model kendaraan ramah lingkungan NEV (new energy vehicle) selama periode dua hingga tiga tahun ke depan.

Mobil NEV sendiri mengacu pada penggunaan baterai listrik dan plug-in tempat isi ulang untuk kendaraan hibrida. Lochem Weizmann, President Volkswagen Group China memberikan bocoran target perusahaan untuk menjual 400 ribu kendaraan ramah lingkungan di China pada 2020 dan 1,5 juta per tahun pada 2025.

Volkswagen melalui mitra produsen lokal General Motor mengaku optimis dapat mencapai target tersebut pada 2019. “Kami membutuhkan volume produksi kendaraan NEV dalam volume tinggi. Saat ini kami sedang berupaya keras mencapai target itu,” ungkapnya.

Sejauh ini, Volkswagen sejatinya telah memiliki 10 varian mobil NEV yang telah dipasarkan di Negeri Tirai Bambu yang didatangkan secara impor.

Lochem mengklaim kendaraan besutannya bisa mencatatkan jarak tempuh 400-600km dalam satu muatan penuh. Sebagai perbandingan, mobil listrik Tesla dapat menempuh jarak 490 Km hingga 632 Km tergantung pada kapasitas baterai.

Sumber: Reuters
Editor: Udin