Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Budi Cahayadi Resmi Jabat Kepala BNPP Kelas A Tanjungpinang
Oleh : Roland Hasudungan Aritonang
Selasa | 21-11-2017 | 08:27 WIB
sertijab-Kepala-BNPP-Kepri.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Penyerahan tongkat komando dari Kepala Kantor BNPP yang lama Djunaidi (kiri) kepada pejabat yang baru Budi Cahayadi (kanan) (Foto: Roland Hasudungan Aritonang)

BATAMTODAY.COM,Tanjungpinang - Budi Cahayadi resmi menjabat Kepala Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) Kelas A Tanjungpinang. Budi menggantikan Djunaidi yang sekarang menjabat sebagai Kepala Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Kelas B Kendari, Sulawesi Tenggara.

Acara serah terima jabatan (Sertijab) berlangsung di Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang jalan KM 8 Tanjungpinang, Senin (20/11/2017)Sore.

Dalam acara sertijab ini diawali dengan penyerahan nota momerandum oleh Djunaidi kepada Budi Cahayadi, yang selanjutnya keduanya melakukan salam Komando di hadapan seluruh undangan yang menghadiri acara ini.

Dalam kata sambutannya, Djunaidi mengatakan, walaupun hanya 3 bulan enam hari mejabat sebagai Kepala Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, dirinya telah mejalankan tugas dengan baik sesuai dengan tupoksinya. Diharapkan untuk Kepala Kantor selanjutnya yang menggantikan, dapat menjalankan tugas lebih baik lagi.

"Apalagi kantor ini telah naik menjadi kelas A di tahun ini, untuk itu seluruh tupoksi bisa terlaksanakan dengan baik," kata Djunaidi.

Menurutnya, selama bertugas di Tanjungpinang, Djunaidi menjelaskan tantangan ke depan bagi kantor SAR Tanjungpinang Kelas A ini di seluruh wilayah Kepri, yang sangat mendasar adalah kecelakaan-kecelakan pelayaran khususnya dan kecelakaan yang mebahayakan jiwa manusia, yang banyak terjadi di Kepri khususnya di Batam dan Kijang.

"Banyak korban yang statusnya tidak diketahui, jadi saya imbau kepada masyarakat Kepri, ketika terjadi musibah dan kecelakaan laut diharapkan untuk dapat melaporkan secepatnya kepada kami," ucapnya.

"Banyaknya capaian tugas yang harus dilakukan walaupun hanya 3 bulan dan enam hari ini yang pertama, kecelakaan kapal yang dilakukan dengan baik dan itu semua teman-teman jurnalis bisa mengetahuinya, dan situasi yang mengancam jiwa manusia juga banyak terjadi di Tanjungpinang sesuai dengan tupoksi kami," terangnya lagi.

Sementara itu, Budi Cahayadi mengatakan, proses pergantian jabatan yang cepat ini pernah juga dialaminya, yang saat ini diberikan kesempatan lagi untuk menjabat di Tanjunpinang.

"Proses ini pernah saya alami sama dengan Pak Djunaidi, sama kasus yaitu kenaikan pangkat, hanya Pak Djunaidi Tanjungpinang ke Kendari dan saya dari Aceh ke Papua," ucapnya.

Menurutnya, ia diberi kesempatan untuk menduduki jabatan Kepala Kantor BNPP Kelas A Tanjungpinang setelah 5 kali menjadi jadi kepala kantor. "Dinamika yang terjadi di Kepri yaitu kecelakaan pelayaraan, jadi intinya saya akan mempelajari apa yang telah dilaksanakan Pak Djunaidi. Bahkan akan saya tingkatkan lagi," pungkasnya.

Editor: Udin