Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kantongi Sertifikasi ISO 27001, XL Axiata Tingkatkan Keamanan Data Pelanggan
Oleh : Redaksi
Sabtu | 18-11-2017 | 13:02 WIB
XL2.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Management XL Axiata area Sumatera dalam HUT XL ke-21 Oktober 2017 yang lalu di Graha XL Medan. (Dok XL Axiata)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) berhasil meraih Sertifikasi ISO 27001 sebagai standar baku penerapan Information Security Management System (ISMS).

Sertifikasi ini diberikan kepada suatu perusahaan atas kemampuannya dalam merencanakan, mengelola, mereview, dan melakukan peningkatan lebih lanjut atas upaya mengamankan informasi di perusahaan, yang dalam hal ini ruang lingkup yangg disertifikasi oleh XL Axiata berkaitan dengan data pelanggan.

Dengan meraih Sertifikat ISO 27001, maka XL Axiata telah memenuhi sejumlah ketentuan pemerintah yang ditujukan kepada pelaku industri vital dan strategis seperti telekomunikasi.

Yessie D Yosetya, Direktur/Chief Service Management Officer XL Axiata mengatakan, XL Axiata berkomitmen untuk terus meningkatkan kenyamanan dan rasa aman bagi masyarakat/pelanggan dengan menerapkan standar internasional ISO 27001 dalam menjaga keamanan data pelanggan.

"Kami sebenarnya juga sudah mendapatkan Sertifikasi ISO 27001 sejak tahun 2016 lalu, namun masih dalam ruang lingkup yang terbatas pada unit bisnis yang berhubungan dengan produk enterprise. Kemudian pada tahun ini kami perluas lagi ruang lingkupnya hingga mencakup layanan end-to-end proteksi data pelanggan, baik ada yang ada di sisi layanan telekomunikasi maupun sisi Teknologi Informasi. Bukan hal yang mudah untuk memperoleh Sertifikasi ISO 27001 ini karena selain harus lolos audit dari badan sertifikasi ISO, juga harus mampu secara konsisten menjalankan sistem keamanan yang sesuai standar tinggi ini secara ketat di mana secara berkala juga dilakukan audit setiap tahun."

Yessie menandaskan, dengan berbekal Sertifikasi ISO 27001 dari British Standard Institute (BSI) tersebut, kini XL Axiata telah memiliki kemampuan yang sebanding dengan perusahaan-perusahaan kelas dunia dalam memproteksi data pelanggan.

Pencapaian atas kemampuan ini menjadi modal sangat berharga bagi XL Axiata guna meningkatkan kepercayaan pelanggan dan masyarakat luas untuk menggunakan layanan atau solusi XL Axiata. BSI sendiri selain sebagai badan sertifikasi ISO juga merupakan lembaga yang menjadi rujukan standarisasi di Inggris.

Sementara itu, beberapa peraturan yang menjadi acuan untuk pemenuhan jaminan keamanan data pelanggan antara lain adalah Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika nomor 12 tahun 2016 Tentang Registrasi Pelanggan Jasa Telekomunikasi (beserta perubahan-perubahannya) dan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika nomor 20 tahun 2016 Tentang Perlindungan Data Pribadi dalam Sistem Elektronik.

Terkait kewajiban pelanggan untuk melakukan registrasi kartu prabayar yang prosesnya masih terus berlangsung saat ini, dengan diraihnya Sertifikasi ISO 27001 ini XL Axiata juga berharap kepercayaan pelanggan terhadap XL Axiata sebagai operator juga semakin meningkat, terutama dalam penanganan data-data pelanggan. Hal ini juga sesuai dengan ketentuan dalam regulasi di atas.

Nilai strategis lainnya yang bisa XL Axiata peroleh setelah meraih Sertifikasi ISO 27001 adalah bahwa metode dan eksekusi yang selama ini dijalankan untuk mengamankan data pelanggan sudah mengacu sesuai dengan standar baku global. Selain itu, kini XL Axiata juga telah merealisasikan amanat Undang Undang dalam melakukan perlindungan terhadap pengelolaan data pelanggan.

Selanjutnya, sertifikasi ini juga mendorong transformasi kultur perusahaan untuk memprioritaskan aspek keamanan informasi sebagai bagian dari model bisnis digital.

Setelah memiliki Sertifikat ISO 27001, XL Axiata juga akan semakin percaya diri untuk mengembangkan layanan, terutama solusi yang berbasis enterprise dengan pelanggan dari kalangan perusahaan. untuk solusi-solusi bisnis tersebut aspek pengamanan informasi dan data sangat krusial.

XL Axiata juga bisa mengembangkan solusi berbasis layanan keuangan, seperti misalnya XL tunai, yang juga mengharuskan adanya jaminan keamanan informasi dan data secara ketat, sesuai dengan yang disyaratkan oleh regulator.

Editor: Gokli