Peringati HUT ke-40, BPJS Ketenagakerjaan Gelar Pasar Murah

BATAMTODAY.COM, Batam - BPJS Ketenagakerjaan Cabang Batam Nagoya bekerja sama dengan Pemerintah Kota Batam menyelenggarakan kegiatan Pasar Sembako Murah di Balai Pertemuan (Posyandu Lansia) di Kelurahan Batu Merah, Kecamatan Batu Ampar Senin (13/11/2017). Kegiatan itu digelar dalam rangka HUT BPJS Ketenagakerjaan ke-40.

Pasar murah tersebut merupakan bentuk kepedulian BPJS Ketenagakerjaan kepada kemanusiaan dan salah satu kegiatan Tanggung Jawab Sosial Lingkumgan (TJSL) BPJS Ketenagakerjaan kepada tenaga kerja dan masyrakat pada umumnya

Kegiatan pasar murah ini dihadiri oleh Walikota Batam H. Muhammad Rudi, Sekretaris Disperindag Wan Muhammad Zein,, perwakilan Kecamatan Batu Ampar Tukijan, Lurah Batu Merah Doni, Lurah Tanjung Sengkuang Alim Ridwan, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Batam Nagoy Surya Rizal dan tokoh masyarakat.

Walikota Batam, Muhammad Rudi mengatakan kegiatan pasar murah dari BPJS Ketenagakerjaan ini merupakan kegiatan yang rutin diadakan oleh BPJS Ketenagakerjaan untuk membantu masyarakat kota batam. Dari Pemko juga sudah mempersiapkan 128 ribu paket sembako di tahun 2018 untuk masyarakat Batam.

Walikota Batam optimis, pertumbuhan ekonomi Batam akan tumbuh di 2018, karena akan mengedepankan dari sektor pariwisata. Sehingga taraf hidup layak di kota batam akan meningkat.

"Ketika taraf hidup ekonomi masyarakat batam sudah meningkat maka bpjs ketenagakerjaan tidak perlu lagi untuk mencari lokasi untuk kegiatan pasar murah," ujar Walikota Batam.

Sementara itu, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Batam Nagoya, Surya Rizal mengatakan, pasar murah kali ini pihaknya menyiapkan 750 paket sembako. Setiap paket berisi beras lima kilogram, minyak goreng dua liter, gula pasir dua kilogram, tepung satu kilogram, susu kental manis dua kaleng serta sarden satu kaleng.

"Dari harga normal paket sembako yang nilainya 150 ribu, dijual dengan diskon 60% dari harga, jadi masayrakat cukup membayar 60 ribu," katanya.

Menurut Surya, Kegiatan kegiatan ini adalah event kedua yang diadakan oleh BPJS Ketenagakerjaan untuk Kota Batam. Dan merupakan apresiasi dari BPJS Ketenagakerjaan untuk masyarakat Batam.

"Kegiatan ini diharapkan dapat mendekatkan BPJS Ketenagakerjaan dengan Pemerintah kota, Perusahaan dan peserta atau masyarakat pada umumnya agar terjalin hubungan yang sinergis dan harmonis," ungkap Surya.

Selain pasar murah, dalam kesempatan tersebut juga dilakukan sosialisasi tentang penting dan manfaatnya BPJS Ketenagakerjaan. Misalnya, Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Hari Tua (JHT). Selain itu ada juga Jaminan Pensiun (JP).

Surya menambahkan Bagi BPJS Ketenagakerjaan sendiri tentunya ini merupakan momentum yang tepat untuk lebih mendekatkan diri ke masyarakat agar lebih dikenal akan kemanfaatan program kami.

"Masyarakat mendapatkan perlindungan berupa Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM), nantinya masyarakat dapat melanjutkan sendiri pembayaran iurannya setelah diberikan bantuan, pembayarannnya cukup dengan Rp 16.800 saja, adapun kemanfaatan jika terjadi kecelakaan kerja salah satunya adalah pengobatan dan perawatan sampai sembuh serta jika terjadi kematian ahli waris mendapatkan santunan 24 juta," papar Surya.

Kegiatan pasar murah berlangsung mulai pukul 16.00 WIB dan langsung ramai dikunjungi warga yang sebelumnya telah mendapatkan kupon. Warga sangat antusias dengan adanya event ini dikarenakan harga yang relatif murah.

Kegiatan ini juga merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh Pihak BPJS Ketenagakerjaan di beberapa kantor cabang diseluruh Indonesia untuk menyambut peringatan hari ulamg tahun BPJS Ketenegakerjaan ke-40 yang jatuh pada tanggal 5 Desember

Selain kegiatan pasar murah, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Batam Nagoya juga berencana akan mengadakan kegiatan Pelatihan K3 bagi perusahaan, Golf Gathering bagi perusahaaan platinum, Kegiatan 40 Menit Mengajar (40 MM) yang akan diadakan di salah satu universitas di kota Batam dan BPJS Ketenagakerjaan 'mendongeng' guna memberikan edukasi tentang Program Perlindungan Tenaga Kerja sejak usia dini.

Editor: Dardani

---