Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Antisipasi Pencemaran Laut, PPLP Tanjunguban Patroli di Perairan KPL Bintan
Oleh : Harjo
Selasa | 14-11-2017 | 12:13 WIB
PPLP-TJU.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Personil PPLP Tanjunguban saat melakukan patroli di sekitar perairan Bintan untuk mengantisipasi pecemaran laut. (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Pangkalan Penjaga Laut dan Pantai (PPLP) Tanjunguban melakukan pengawasan terkait adanya laporan pencemaran laut atau minyak hitam di sekitar perairan Kawasan Pariwisata Lagoi (KPL) Bintan.

Pengawasan dilakukan dengan menurunkan sejumlah personil untuk melakukan patroli. Hal ini juga sebagai bentuk antisipasi, berkenaan dengan kegiatan Regional Diplomatic Meeting (RDM) di Lagoi yang diselenggarakan mulai hari ini, Selasa (14/11/2017).

"Kalau dari hasil survei lapangan di perairan sekitar KPL Bintan sejauh ini masih nihil pencemaran," ungkap Kepala Bagian Operasi (KBO) PPLP Tanjunguban, Sugeng Riyono kepada BATAMTODAY.COM, Selasa (14/11/2017).

RDM negara Asean ini akan dihadiri sebanyak 9 Duta Besar atau perwakilan negara sahabat. Mereka, Amerika Sarikat, Arab Saudi, Ajerbaijan, India, Singapura, Vietnam, Denmark dan Fiji.

Sugeng Riyono dalam rapat kesiapan akhir kegiatam Regional Diplomatic Meeting (RDM) di Kantor Gubernur Kepri, Senin (13/11/2017) menyarankan supaya PPLP mempunyai alat pendeteksi pencemaran di laut atau sejenisnya guna antusipasi terjadinya pencemaran.

"Menggingat masalah pencamaran laut seperti limbah minyak hitam di Bintan. Memang sudah menjadi langganan tahunan, terutama saat musim anging utara," terangnya.

Seperti diketahui, Gubernur Kapri Nurdin Basirun dalam rapat persiapan mengatakan, pertemuan Regional Diplomatic Meeting (RDM) negara Asean yang akan dilaksanakan di Provinsi Kepri ini, akan menjadi salah satu ajang promosi peluang investasi dan ekonomi pariwisata Provinsi Kepulauan Riau kepada seluruh perwakilan diplomatik yang hadir.

"Iven ini, nantinya akan menjadi sarana dalam mempromosikan segala potensi dan peluang investasi dan pariwista Provinsi Kepri kepada para diplomatik," kata Nurdin saat memimpin rapat persiapan akhir RDM di Kantor Gubernur, Kota Piring, Dompak, Tanjungpinang, Senin (13/11/2017).

Editor: Gokli