Hari Ini dan Besok, Persidangan di PN Tanjungpinang Diliburkan

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Aktivitas persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang mulai hari ini, Selasa (14/11/2017) dan besok, Rabu (15/11/2017) diliburkan.

Ini sengaja dilakukan lantaran semua hakim, panitera dan pegawai di PN Tanjungpinang menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum (Dirjen Badilum) Mahkamah Agung (MA) serta Tim Akreditasi dan Penjamin Mutu (TAPM).

"Kita sudah koordinasi dengan Kejaksaan untuk meniadakan sidang hari ini dan besok. Kamis, semua kegiatan sudah berjalan seperti biasa," kata Humas PN Tanjungpinang, Santonius Tambunan, Selasa (14/11/2017).

Dirjen Badilum MA, Dr H. Heri Suantoro akan memberikan pengarahan dan bimbingan teknis kepada PN Tanjungpinang. Selain itu juga ada kunjungan Tim Akreditasi dan Penjaminan Mutu dari Dirjen Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI yang terdiri dari Direktur Wahyudin dan tiga orang anggotanya.

"Dalam rangka untuk memberikan akreditasi PN Tanjungpinang, jadi ini adalah puncak segala kegiatan yang dilakukan oleh PN dalam rangka untukk memberika playanan yang maksimal bagi para pencari keadilan, baik itu masyarakat maupun pihak-pihak yang mencari keadilan, tekait dengan proses persidangan," katanya.

Penilaian akreditasi ini, kata Santonius, ada suatu standarisasi di mana ada suatu kriteria tertentu yang harus dicapai, nantinya ketika tim dari TAPM ini selesai memeriksa SOP dan sarana prasarana akan memberikan penilaian, seperti A Excelent atau A atau B, atau mungkin tidak diakreditasi karena banyak yang harus dibenahi.

"Kita mohon doanya PN Tanjungpinang mendapatkan nilai A Excelent dalam Akreditas ini," ucapnya.

Salah satu indikatornya, dari survei kepuasan pelanggan itulah yang selama ini sampaikan kepada masyarakat siapapun artinya media juga bisa memberikan penilaian, apakah PN Tanjungpinang sudah memberikan pelayanan yang maksimal atau belum.

"Jadi Akreditasi ini baru dicanangkan Dirjen MA RI tahun ini. PN Tanjungpinang maupun PN lainnya di Indonesia akan mendapatkan akreditasi," pungkasnya.

Editor: Gokli

---