Robert Sebut Pergantian Pimpinan BP Batam sudah 2 Minggu Lalu Disampaikan Menko Darmin

BATAMTODAY.COM, Batam - Pergantian wajah Kepala BP Batam, Hatanto Reksodipoetro dan Deputi lainnya, ternyata sudah dua minggu lalu disampaikan langsung oleh Menko Perekonomian, Darmin Nasution, kepada mereka.

Deputi IV BP Batam, Bidang Pengusahaa Sarana Lainnya, Purba Robert M Sianipar, mengakui mendengar kabar pergantian itu tadi malam, namun ia tidak menanggapinya dengan serius.

"4 Oktober kemarin kami semua Deputi bersama Kepala BP Batam diundang Menko. Menko menjelaskan akan ada perubahan," ujar Purba Robert M Sianipar saat ditemui di ruang kerjanya di lantai VI Gedung BP Batam, Selasa (17/10/2017).

Robert pun tampaknya tidak ambil pusing terkait pergantian wajah di kursi hangat Badan Pengusahaan batam tersebut. Bahkan ia menyerahkannya ke Menko Perekonomian.

"Kami bertujuh berkerja secara profesional, saya terima saja. Kami dianggap Menko sudah selesai 18 bulan memimpin dan membuat pondasi di BP Batam dan dilanjutkan yang lain," katanya.

Menurut Menko Perekonomian, kata Robert, pergantian wajah di BP Batam, guna menghadapi tahun politik 2018 mendatang. Sehingga perlu ada pergantian dan antisipasi yang cukup mendalam. Sebelum muncul keributan antara BP dengan Pemko Batam.

• Baca juga: 23 Tahun Meniti Karir di Bappenas, Lukita Tahu Betul Membangun Batam

"Tahun politik, jadi harus ada perubahan. Itu pesan Menko kepada kami. Mungkin saya akan balik ke Jakarta dan bertemu Pak Darmin, karena berangkat ke Batam ditugaskan melalui Menko Perekonomian, tapi gak tau yang lain," katanya.

Selain itu, pada pertemuan tersebut, Menko Darmin juga mempertanyakan perkembangan ekonomi di Batam dan hasil kinerja mereka. Secara regional, memang ekonomi Batam dari 2012-2016 mengalami penurunan. Tapi 2017 ini dengan berbagai investasi kebijakan paket ekonomi pemerintah, BP Batam telah menerapkan pelayanan investasi 3 jam.

"Target kami 2017 sudah tercapai, baik dari sisi pendapatan dan penyerapan tenaga kerja. Kami juga jelaskan siapa saja pelaku industri di Batam yang hengkang," pungkasnya.

Editor: Udin

---