Rencana Penyesuaian Tarif Listrik Batam

Sosialisasi Ricuh, Ini Penjelasan Bright PLN Batam
Oleh : Irwan Hirzal
Minggu | 13-08-2017 | 14:00 WIB
Humas-PLN-Batam_.jpg
Manager Humas Bright PT PLN Batam Bukti Panggabean. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sosialisasi rencana penyesuaian tarif dasar listrik tahap ke II, sebesar 15 persen, oleh Bright PLN Batam di Kantor Camat Sagulung, Jumat (11/8/2017) kemarin, yang berlangsung alot merupakan hal biasa.

"Perbedaan pendapat antara akademisi dengan dengan warga di Sagulung tersebut adalah merupakan hal biasa dan lumrah. Itulah yang dinamakan dinamika kebebasan berekspresi," ujar Manager Humas Bright PT PLN Batam, Bukti Panggabean, kepada BATAMTODAY.COM, Ahad (13/8/2017).

Ditambahkan Bukti, kalau akademisi berbicara sangat mendetail dengan penjabaran-penjabaran yang kalimatnya panjang, sedangkan kalau orang awam ini kan langsung to the point.

Baca: Sosialisasi Penyesuaian Tarif Listrik di Sagulung Ricuh

"Jadi kami dari sisi PLN melihat acara tersebut sangat positif walaupun masih ada beberapa warga yang masih beda pendapat," tambah Bukti Panggabean.

Namun pada saat acara sosialisasi tersebut, lanjut Manager Humas Bright PT PLN Batam.ini, pihaknya telah memaparkan semuanya kepada masyarakat Sagulung, bahwa PLN Batam sudah dua kali bersurat kepada Pemerintah Provinsi Kepri.

Intinya, memohon kepada Gubernur Kepri untuk merealisasikan penyesuaian tarif 15 persen. "Setelah surat yang kedua dari PLN Batam, Pemerintah Provinsi Kepri memanggil kami dan menyarankan agar terlebih dahulu melakukan sosialisasi kepada Masyarakat," ungkap Bukti.

Makanya, lanjut Bukti, pada hari Jum'at tersebut kita melakukan sosialisasi yang kedua. "Mudah- mudahan dengan telah terlaksananya sosialisasi ini hubungan silaturahmi kami dengan masyarakat Sagulung tidak terhenti sampai di sini," ujarnya mengakhiri wawancara.

Editor: Dardani