Pejabat BPN Keluar Negeri Tanpa Izin, Pengukuran Tanah Terbengkalai
Oleh : Irwan Hirzal
Jum'at | 11-03-2016 | 18:04 WIB
IMG_20160304_112143.jpg
Situasi pelayanan publik di Kantor BPN Batam. (Foto: Irwan Hirzal)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kepala Seksi Pengukuran dan Pemetaan Tanah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Batam, Marzon, keluar saat jam dinas dan keluar negeri tanpa ada surat izin. Akibatnya, kegiatan pelayanan publik pun terganggu.

Berdasarkan informasi, Marzon berangkat melalui Pelabuhan Internasional Ferry Sekupang menuju Singapura, Jum'at (11/3/2016) pukul 08.00 Wib.

"Tadi pagi berangkat melalui Ferry Internasional, Sekupang. Dia berangkat ke Thailand tapi transit di Singapura dulu," ujar sumber BATAMTODAY.COM di kantor BPN yang terletak tidak jauh dari kantor Camat Sekupang.

Menurut sumber, Marzon berangkat disaat jam kerja. Dan tidak memiliki izin keluar jam dinas serta tidak mengkantongi izin dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan.

"Itu bukan kunjungan kerja, karena tidak ada izinnya. Apalagi ini disaat jam kerja dia berangkat," katanya.

Bahkan menurut sumber, Marzon tidak sendirian dalam menyambangi Thailand. Beberapa pegawai dilingkuan Pengukuran dan Pemetaan Tanah juga ikut serta. Sehingga ruang kerja tanpak dilantai dua tersebut tampak sepi. Hal itu membuat pelayanan pengukuran tanah terbengkalai.

"Tadi juga ada yang cari Marzon dalam pengurusan pengukuran tanah. Masyarakt itu marah, katanya sudah 2 minggu tanahnya tidak diukur-ukur," ujarnya.

BATAMTODAY.COM mencoba menghubungi nomor ponsel Marzon untuk konfirmasi, tapi tidak aktif.

Editor: Dardani