Warga Minta Lurah Taman Baloi Carikan Solusi Masalah di Perumahan Pondok Indah

Warga Minta Lurah Taman Baloi Carikan Solusi Masalah di Perumahan Pondok Indah

Oleh : Romi Chandra

Selasa | 23-02-2016 | 13:42 WIB

Perwakilan warga Perumahan Pondok Indah, RT 01/ RW 07 Batam Center saat mendatangi kantor Lurah Taman Baloi. (Foto: Romi Chandra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Warga Perumahan Pondok Indah yang mendatangi kantor Lurah Taman Baloi, mengharapkan menemukan titik terang untuk permasalahan yang dihadapi. Mereka berharap lokasi yang seharusnya menjadi fasum bisa dikembalikan sesuai peruntukkan, bukan digunakan untuk suatu kelompok.

Salah satu warga, Enih, mengatakan, hasil pertemuan dengan Sekretaris Lurah Taman Baloi, disepakati akan ada pertemuan pada Kamis (25/2/2016) besok, sekitar pukul 19.00 WIB.

"Pertemuan itu akan difasilitasi pihak lurah. Nanti akan dipanggil seluruh warga, perangkat RT/RW serta pihak pengembang perumahan," ujar Enih, Selasa (23/2/2016).

Dijelaskannya, sejak awal warga yang memilih rumah dekat fasum, karena disana akan dijadikan taman bermain untuk anak-anak. Namun malah dijadikan tempat untuk satu golongan. Dengan kata lain, mereka merasa ditipu dan dibodohi.

Baca: Fasum Didirikan Bangunan Lain, Perwakilan Warga Pondok Indah Datangi Kantor Lurah

Bahkan mereka juga sempat menanyakan apa yang akan dibangun di lokasi, dan sejak awal tidak ada keterbukaan. "Di perumahan ini banyak anak kecil. Fungsinya fasum itu agar anak-anak bisa bermain dan bersosialisasi, sehinga mengenal satu sama lainnya. Tentunya mereka harus diajarkan sejak kecil," jelasnya.

Selain itu, di perumahan ada sekitar 150 Kepala Keluarga (KK) yang ingin fungsi fasum dikembalikan. "Jika memang ingin dibanun untuk satu kelompok, seharusnya sejak awal pengembang sudah menyediakan tempat, bukan memberi izin di tempat yang seharusnya bisa digunakan semua orang. Tadi lurahnya memang tidak ada. Tapi kami berbicara dengan sekretaris dan Kamis besok diadakan pertemuan," tambahnya.

Usai mendapat jawaban dari pihak kelurahan, perwakilan warga tersebut langsung membubarkan diri. "Kami harap lurah menepati janji untuk melakukan mediasi," pungkasnya.

Editor: Dodo

TERKINI
POPULER

Menko Polhukam Ungkap 3,2 Juta Warga Indonesia Main Judi Online

Ketum PWI Buka Pra UKW Secara Daring untuk 3 Provinsi

Sambangi Lanud RHF, Kapolres Bintan Beri Kue Ulang Tahun HUT TNI AU ke-78

Kepala BP Batam Gelar Halal Bihalal Bersama Forkopimda dan Pegawai

Kodim Lamongan Dukung Optimalisasi Produktivitas Pertanian

Aslat KSAD Tinjau Kesiapan Pasukan Yonif Raider 500/Sikatan

MV Layar Anggun 8 Terbakar di Perairan Tanjung Berakit Bintan

Miris, Kubangan Air di Jalan Rusak Jadi Wahana Bermain Anak-anak Desa Teluk Sasah

Satreskrim Polres Bintan Tetapkan Pj Wali Kota Tanjungpinang sebagai Tersangka

ASN yang Pindah ke IKN Bakal Dapat Satu Unit Apartemen

Tidak Terima Nama Baiknya Tercemar, Warga Tanjungpinang Ini Laporkan Akun TikTok @Jefri.Lie ke Polisi

Puluhan Siswa PSHT Cabang Bintan dan Tanjungpinang Ikuti Kenaikan Tingkat di MTs Teluk Sasah

Kapolresta Tanjungpinang Dampingi Praktik Kerja Serdik Sespimti Polri

Kejati Kepri Terima Kunjungan Tim PKDN Sespimti Polri

Kajati Teguh Subroto Terima Kunjungan Silaturahmi Jajaran DJBC Khusus Kepri