Selain Gudang, 'Save House' di Sagulung untuk Pesta Sabu Spesialis Pembobol Rumah Kosong
Oleh : Harun Al Rasyid
Kamis | 18-02-2016 | 09:02 WIB
ekspose-dames.jpg
Kapolsek Sagulung AKP Chrisman Panjaitan menunjukkan lima pelaku pembobolan rumah kosong beserta barang bukti hasil kejahatan. (Foto: Harun al Rasyid)

BATAMTODAY.COM, Batam - Selain dijadikan gudang penyimpanan barang-barang hasil curian, "save house" milik A (34), di Kavling Pelopor, PJB, Sagulung ini dijadikan tempat pesta sabu. 

Demikian ungkap Kapolsek Sagulung, AKP Chrisman Panjaitan, saat ekspose kawanan pelaku spesialis pembobol rumah kosong di Polsek Sagulung, Rabu (17/2/2016). Terbongkarnya markas tersebut berawal dari penangkapan TS dan MH (26) yang dilakukan oleh Kapolsek Chrisman dan Kanit Reskrimnya Ipda Iwan Novriawan, Selasa (16/2/2016) sekitar pukul 17.00 WIB. 

"Saat kita geledah rumahnya ternyata ada sabu dalam paketan kecil dan juga bong sebagai alat isap,"kata Chrisman. 

Lanjutnya, dari hasil penyelidikan yang dilakukan, ternyata begitu menyelesaikan sebuah "misi kejahatan", para pelaku merayakan dengan berpesta sabu. Dengan berpesta narkotika jenis sabu ini, Chrisman menduga dimaksudkan sebagai pemicu adrenalin untuk melakukan tindak kejahatan setiap minggu. 


"Setelah melakukan aksinya mereka secara bersama-sama berpesta menggunakan narkotik tersebut. Sehingga inilah mungkin membuat mereka melakukan aksinya setiap minggu,"ujarnya. 

Sementara itu, TS (35) otak di balik aksi kejahatan kawanan itu mengatakan, sebelum melakukan pencurian ataupun pembobolan rumah warga terlebih dahulu mereka menegak meniman keras dan juga berpesta sabu. Dia juga mengaku sudah mencuri dirumah warga terhitung sudah sekitar 9 kali aksi. 

"Kadang-kadang saja kalau mau berangkat kerja (melakukan aksi pencurian, red). Biar bisa lebih berani dan gak takut," ujar pelaku yang tertembak kaki bagian kiri saat melakukan perlawanan kepada petugas Polisi. 

Begitu juga diakui oleh Fa (37) yang juga merupakan otak pelaku pembobol rumah kosong di Sagulung dan Batuaji. Pelaku yang dihadiai timah panas polisi di kaki kanan tersebut menuturkan, diantara beberapa barang jarahanya di jual untuk membeli sabu-sabu. 

"Kalau habis jual saja baru buat beli obat, (sabu, red). Terus sama-sama isap di rumah kawan (rumah pelaku inisial A, red)," tutur Fa. 

Sementara itu A, pemilik rumah berkilah jika ia terpaksa menjadikan rumahnya sebagai tempat penyimpanan barang hasil curian dan pesta sabu lantaran sudah berkenal dekat dengan Fa dan TS. Namun ia tidak menampik bahwa ia juga ikut andil dalam beberapa kasus kejahatan yang dilakukan kelompok ini. 

"Rumah saya dijadikan tempat kumpul, hasil banyak kami kumpul di situ pesta sama-sama," pungkasnya. 

Sebelumnya diberitakan, Jajaran Polsek Sagulung berhasil meringkus spesialis pembobol rumah kosong yang kerap beraksi di Kecamatan Sagulung dan Batuaji, Selasa (16/2/2016) sekitar pukul 17.00 WIB. 

Kapolsek Sagulung AKP Chrisman Panjaitan mengatakan, spesialis pembobol rumah kosong yang berjumlah 5 orang itu ditangkap berdasarkan laporan warga tertanggal 16 Februari 2016. Ukir Poniyanto (45) warga Perumahan Teratai II Blok N nomor 1 Kelurahan Sungai Langkai, Sagulung melapor lantaran rumahnya telah di obok-obok kawanan maling. 

Editor: Dardani