Polair Polda Kepri Perketat Patroli Pelabuhan Tikus
Oleh : Irwan Hirzal
Kamis | 28-01-2016 | 16:12 WIB
images.jpg
Replika kapal patroli Polair Polda Kepri. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Menyusul tenggelamnya kapal pengangkuat Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal di Johor Bahru Malaysia, Selasa (26/1/2016) lalu, Polair Polda Kepri memperketat patroli sejumlah pelabuhan tikus di wilayanya.  Demikian ungkap AKBP Muji Supriadi, Kasubdit Gakum Polisi Perairan (Polair) Polda Kepri saat dihubungi, Kamis (28/01/2016).


Untuk mengantisipasi agar kejadian itu tidak terulang kembali, Muji mengatakan, pihaknya akan meningkatkan jam operasi kapal patroli di seputar pelabuhan tikus (tidak resmi). Terutama, pada jam rawan penyelundupan barang maupun TKI.

Meskipun, instansi yang bertanggung jawab atas pengamanan di pelabuhan-pelabuhan tikus tersebut tidak hanya Polair. Selain itu, masyarakat juga harus berpartisifasi mengatasi adanya indikasi. Diharapkan agar cepat lapor ke pihak yang berwajib.

"Kalau masyarakat melihat pergerakan di seputaran pelabuhan tidak resmi pada jam malam, cepat lapor ke pihak yang berwajib. Agar bisa ditangani secara cepat. Jangan menunggu ada korban, baru melapor," tuturnya.

Sementara itu, Polair Polda Kepri juga akan berkordinasi dengan Lanal Batam dan Bakamla dalam menjaga dan mengantisipasi para TKI ilegal yang hendak masuk ke Malaysia melalui pelabuhan tikus. Karena penanggung jawap tidak hanya Polair, tapi semua elemen yang ada.

"Kita akan kordinasi dengan Lanal Batam dan Bakamla untuk menjaga pelabuhan yang tidak resmi," pungkasnya

Editor: Dardani