Sabu 230 Gram Itu Mendarat Mulus di Pelabuhan Batam Center
Oleh : Romi Chandra
Rabu | 30-12-2015 | 14:29 WIB
ekspose-sabu-230-gram.jpg
Kasat Narkoba Polresta Barelang, Kompol Suhardi Hery Haryanto menunjukkan tersangka bersama barang bukti 230 gram sabu yang akan diselundupkan ke Banjarmasin. (Foto: Romi Chandra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Narkoba jenis sabu sebanyak 230 gram (sebelumnya ditulis 200 gram), yang diamankan dari calon penumpang Lion Air, Habibi bin Muhammad Yasin, di Bandara Hang Nadim akan dibawa ke Banjarmasin.

Pengakuannya kepada kepolisian, barang tersebut dibawa dari Stulang Laut melalui dan masuk ke Batam melewati Pelabuhan Internasional Batam Center dan langsung menuju Bandara Hang Nadim.

"Datang ke Batam sekitar pukul 14.00 WIB, Selasa (29/12/2015), dan langsung menuju Bandara Hang Nadim. Sekitar pukul 16.00 WIB, langsung diamankan di bandara," ungkap Kasat Narkoba Polresta Barelang, Kompol Suhardi Hery Haryanto (sebelumnya ditulis Heri Herianto), Rabu (30/12/2015).

Dijelaskan Hery, pihaknya sudah mendapat informasi tentang masuknya pelaku ke Batam, namun tidak langsung ditangkap karena ingin melihat peegerakan dan siapa saja jaringan pelaku tersebut.

"Dari pelabuhan sudah kita incar dan terus dibuntuti. Ternyata barang tersebut bukan untuk diedarkan di Batam. Pelaku langsung menuju bandara, dan membawa sendiri barang tersebut," jelas Hery.

Untuk menangkap pelaku, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Polsek Kawasan Bandara serta petugas keamanan di sana, sehingga pelaku langsung dibekuk.

"Dari pengakuannya, ia hanya sebagai kurir dan baru sekali ini melakukan hal tersebut. Namun informasi yang kita dapat, yang bersangkutan sudah sering keluar masuk Batam dan diduga melakukan hal yang sama. Dia (Habibi) juga sudah lama menjadi target operasi (TO) kita," lanjutnya.


Selain mengamankan 230 gram sabu yang diperkirakan senilai Rp 300 juta, juga diamankan barang bukti lainnya, berupa paspor milik pelaku bernomor B 2407570, satu unit ponsel merek Samsung, uang Malaysia sebanyak 84 Ringgit, tiket pesawat Lion Air dan uang rupiah sebanyak Rp 800 ribu.

"Sekarang kita masih mengincar jaringan pelaku yang mendapat titik terang. Semoga bisa kita ungkap secepatnya," pungkas Hery.

Editor: Dodo