Geruduk Kantor ATB, Massa Tolak Sistem Pengelolaan Kios Air yang Baru
Oleh : Romi Candra
Senin | 07-12-2015 | 12:03 WIB
eedf0843-8584-4650-baf4-b100f9cd7210.jpg
Ratusan masa dari Asosiasi Pengelola Kios Air Batam (ASPEKAB) bersama masyarakat 'ruli' di Kota Batam, geruduk kantor PT Adya Tirta Batam (ATB) di Sukajadi. Mereka menolak tata cara kelola air bersih yang mulai dilakukan ATB, Senin (6/12/2015)

BATAMTODAY.COM, Batam - Polemik air bersih di Kota Batam masih belum bisa dituntaskan. Kali ini, ratusan masa dari Asosiasi Pengelola Kios Air Batam (ASPEKAB) bersama masyarakat 'ruli' di Kota Batam, menggeruduk kantor PT Adya Tirta Batam (ATB) di Sukajadi. Mereka menolak tata cara kelola air bersih yang dilakukan ATB, Senin (6/12/2015)

Pantauan di lokasi, massa tersebut sudah menduduki halaman kantor ATB sejak pukul 08.00 WIB. Untuk berjaga-jaga, personil polisi juga dikerahkan melakukan pengamanan agar tidak terjadi kerusuhan.

Dari spanduk yang dibentangkan, mereka menolak tata kelola baru kios air ATB yang dianggap mendiskriminasikan rakyat kecil. Selain itu, ATB juga dianggap tidak punya perencanaan yang baik. Ekstrimnya lagi, masa meminta agar ATB dibubarkan dan pengelolaan air bersih dikembalikan ke negara.

Hingga pukul 10.00 WIB, orasi masih terus dilakukan. Bahkan masa juga berteriak agar air bersih mereka dikembalikan. "Mana air bersih kami. Jangan rakyat kecil terus ditindas," teriak massa. Hanya saja belum ada satupun perwakilan pihak ATB yang menemui masa tersebut.

Editor : Udin