Debat Kandidat Pilkada Batam

Hanya Dua Menit, Paslon Tak Selesai Paparkan Visi dan Misi
Oleh : Ahmad Rohmadi
Sabtu | 21-11-2015 | 11:11 WIB
debat_walikota.jpg
Kedua Paslon saat menyampaikan visi misi dalam acara debat publik calon Wali Kota Batam. (Foto: Ahmad Rohmadi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pemaparan visi dan misi pada segmen pertama debat publik, masing-masing calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam hanya diberi waktu dua menit untuk menyampaikannya.

Alhasil, kedua pasangan calon nomor urut satu Rudi-Amsakar dan nomor urut dua Ria-Sulistiyana tidak memaparkan visi dan misinya dengan sempurna karena keterbatasan waktu.

Moderator debat, Mohammad Gita Indrawan memberikan kesempatan pertama kepada pasangan calon petahana Rudi-Amsakar untuk menjelaskan visi dan misinya kepada publik.

Calon Wali Kota Batam, Rudi pun langsung ambil bagian untuk menyampaikan visi dan misi Ramah. Namun sayangnya waktu yang sangat singkat itu tidak bisa dimanfaat dengan baik.

Calon yang diusung Partai Demokrat itu terlalu lama mengucapkan salam hormat kepada para tamu undangan yang hadir, sehingga ia hanya menyampaikan sebagian visinya yaitu akan mempertajam semua bidang untuk mengetahui kelemahan, kekuatan peluang dan ancaman guna untuk membangun Kota Batam.

"Mohon maaf harus saya potong Pak Rudi, karena waktu sudah habis," kata Moderator debat, Mohammad Gita Indrawan di tengah Rudi menyampaikan janjinya, Jumat (20/11/2015).

Sementara, kesempatan berikutnya yaitu pasangan Ria-Sulistiyana. Tapi juga sangat disayangkan, pasangan dari Partai PDI Perjuangan ini juga kehabisan waktu dalam menyampaikan janji-janjinya.

Eks anggota DPD RI, Ria Saptarika menyampaikan visinya yaitu akan mewujudkan Kota Batam sebagai kota industri, perdagangan dan jasa yang berdaya saing global harmonis produktif dan inovatif.

"Menuju masyarakat Batam yang madani modern dan sejahtera. Kami sebut dengan slogan Batam Modern," kata Ria.

Waktu yang hanya dua menit untuk menyampaikan visi dan misi bagi calon pemimpin daerah, ternyata dinilai beberapa pihak terlalu cepat.

Salah satu simpatisan pendukung calon Wali Kota Batam yang namanya enggan disebutkan, menyesalkan langkah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam yang menentukan waktu sangat singkat.

"Ya kalau menurut saya seharusnya bisa lebih panjang lagi biar masyarakat benar-benar paham," katanya.

Editor: Dodo