Bantu Padamkan Asap, Singapura dan Malaysia Kirim Pesawat Water Bombing
Oleh : Ahmad Rohmadi
Jum'at | 09-10-2015 | 17:06 WIB
fireWaterBombing.jpg
Ilustrasi pesawat water bombing. (Foto: Dok Indonesiainfrastrukturenews)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pemerintah Indonesia yang meminta bantuan luar negeri untuk padamkan api kebakaran hutan di dua pulau besar Indonesia langsung direspon Pemerintah Singapura dan Malaysia.

Saat ini ada lima negara yang akan membantu Indonesia yaitu Singapore, Malaysia, Tiongkok, Australia dan Rusia.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, bahwa saat ini baru Pemerintah Singapore dan Malaysia yang menyampaikan bentuk bantuan dan persiapan pengirimannya.

"Kemenlu masih menunggu kepastian  bantuan beberapa negara lainnya," kata Sutopo, Jumat (9/2/2015).

Sutopo menjelaskan pemerintah Singapura akan mengirimkan satu helikopter chinook beserta bomb bucket yang mampu membawa air 5.000 liter. Pesawat ini langsung terbang ke Palembang.

Selain itu juga diberangkatkan satu pesawat Hercules C-130 berisi 42 personil pemadam kebakaran dari Badan Pertahanan Sipil Singapore (SCDF), crew dan peralatan.

Sementara itu, pemerintah Malaysia juga sedang menyiapkan pengiriman satu pesawat Bombardier CL415 water bombing dan satu pesawat Hercules C-130 yang mengangkut crew, peralatan pemadaman dan juga satu helikopter kecil untuk survai dan memandu pemboman air.

"Malaysia juga sudah kirim permohonan flight clearance kepada Kemelu. Rencana dikirim 9 dan 16 Oktober 2015," katanya.

Bantuan dari Singapura dan Malaysia ini akan bergabung dengan tim Indonesia untuk memadamkan api dan asap di Sumatera Selatan. 

Saat ini pemerintah Indonesia sudah menempatkan kekuatan 5 helikopter water bombing (MI-171, 2 unit MI-8, Bell-214, Bolkow), 2 pesawat Air Tractor water bombing, dan 1 Casa 212.

Sutopo mengungkapkan, pihaknya juga akan menambah helikopter water bombing. Selain itu juga dikerahkan 3.694 personil tim gabungan dari TNI, Polri, BNPB, BPBD, Manggala Agni dan lainnya. TNI dan Polri akan menambah kekuatan untuk operasi di darat.

Editor: Dardani