Terkepung Asap 'Jahanam', Anak TK dan PAUD di Batam Diliburkan
Oleh : Ahmad Rohmadi
Kamis | 01-10-2015 | 15:13 WIB
kabut_asap.jpg
Inilah wajah Kota Batam saat dikepung asap "jahanam" kiriman dari Sumatera itu. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Dampak kabut asap "jahanam" kiriman hutan daratan Sumatera yang mengepung Kota Batam, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam meliburkan sekolah nak-anak TK (Taman Kanak-Kanan) dan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Ini dilakukan untuk mengantisipasi kesehatan mereka dari sesak napas dan penyakit lainnya. 

Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan mengatakan, seusai memimpin rapat koordinasi bersama dengan Disdik Batam dan Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedalda) Batam, pihaknya mengambil kebijakan untuk meliburkan siswa sekolah. 

"Tapi untuk saat ini kita liburkan anak TK dan Paud. Siswa SD sampai SMA belum kita liburkan," ujar Dahlan, Kamis (1/10/2015).

Ia menjelaskan bahwa Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) Kota Batam hari ini yaitu 241 SPI dan dan sebulan terakhir paling tinggi ISPU di Batam yaitu 257 SPI. Namun kalau ISPU nantinya sudah menyentuh angka 300 SPI, Dinas Pendidikan akan meliburkan seluruh siswa sekolah dari tingkat SD sampai SMA atau SMK. 

"Libur untuk TK dan Paud ini sampai batas waktu yang belum ditentukan, dan SD sampai SMA kita liburkan jika ISPU mencapai 300 SPI," katanya.

Selain itu ia katakan, Pemko Batam telah membentuk Tim Penanggulangan Asap dan membuat posko di lantai dasar Kantor Wali Kota. Ia juga menghimbau kepada pimpinan perusahaan swasta agar membagikan masker bagi karyawannya yang bekerja di luar gedung.  

"Dan bagi masyarakat jangan membakar sampah, kurangi aktivitas di luar rumah, banyak makan buah dan minum air putih," katanya.

Editor: Dardani