Pemimpin Harus Berani Berkorban demi Kepentingan Masyarakat
Oleh : Roni Ginting
Jum'at | 25-09-2015 | 13:21 WIB
soerya-kurban.jpg
Mantan Wagub Kepri, Soerya Respationo menyerahkan seekor sapi untuk dikurbankan dalam perayaan Idul Adha di Perumahan Dutamas.

BATAMTODAY.COM, Batam - Idul Adha 1436 H tahun ini, calon Gubernur Kepri nomor urut dua Soerya Respationo memilih melangsungkan shalat Ied di sekitar kediamannya, Dutamas, Kamis (24/9). 

Usai melakukan shalat, Soerya lantas berbaur bersama warga setempat untuk bersama-sama berkurban. Untuk kali ini, Soerya menyumbangkan sapi untuk dikurbankannya. 

Mantan Wakil Gubernur Kepri ini berharap agar perayaan Idul Adha ini menjadi momen strategis bagi umat muslim menghayati serta mengaktualisasikan ketaatan Nabi Ibrahim kepada Allah yang rela mengorbankan anaknya, Ismail.

“Ini adalah bentuk pelajaran berharga bagi kita semua untuk mengaktulisasikan makna sakral pengorbanan dan ketaatan nabi Ibrahim dalam konteks kehidupan beriman di tengah kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Soerya.

Ia juga menambahkan bahwa menerjemahkan makna pengorbanan dan ketaatan bukan saja hanya kepada sesama umat Muslim. Akan tetapi terhadap semua umat manusia dalam setiap konteks kehidupan.

Apalagi, sambungnya, di Kepri ini multiagama, etnis dan status sosial serta juga perbedaan pilihan politik di tahun pilkada saat ini.

"Berkorban bagi sesama manusia yang membutuhkan adalah hal yang paling prinsip ketika kita memaknai perayaan Idul Adha," kata Soerya.

Terakhir, pria yang akan berpasangan dengan Ansar Ahmad ini mengajak seluruh masyarakat termasuk calon Gubernur yang akan bertarung 9 Desember nanti untuk memaknai pengorbanan Nabi Ibrahim dalam konteks berpolitik.

"Pemimpin harus mampu mengaktualisasi pengorbanan nabi Ibrahim dalam prilaku serta etika politik. Berani berkorban demi kepentingan dan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.

Editor: Dodo