Ospek Mahasiswa Baru BTP Diberi Pembekalan Bela Negara dari Anggota TNI
Oleh : Ahmad Rohmadi
Rabu | 26-08-2015 | 11:50 WIB
OSPEK-MAHASISWA-BTP,-24-AGU.jpg
Ospek mahasiswa baru di kampus BTP Batam yang mendatangkan anggota Kodim 0316 untuk memberikan materi pembekalan bela negara.

BATAMTODAY.COM, Batam  Para mahasiswa di wilayah perbatasan dibekali kemampuan bela negara. Pembekalan bela negara itu diberikan sebagai bagian dari materi Ospek (Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus) bagi mahasiswa baru Batam Tourism Polytechnic (BTP) selama lima hari.

Kegiatan Ospek BTP tersebut digelar mulai Senin-Jumat, 24-28 Agustus 2015 mendatang. "Materi pelatihan fisik dan ideologi bela negara disampaikan oleh para prajurit Kodim 0316 Batam," ungkap Head of Academic Affairs Administration Bureau BPT, Dwiki Budhitama kepada BATAMTODAY.COM.

Ospek BTP yang diisi pelatihan bela negara itu sudah dilakukan sejak tahun lalu. Tujuannya adalah untuk memperkuat nasionalisme para mahasiwa BTP. "Karena para mahasiswa BPT ini adalah mahasiswa perbatasan, mereka akan bersentuhan dengan berbagai bangsa, kalau nasionalisme mereka lemah, maka mereka akan mudah terpengaruh," papar alumni Akademi Pariwisata NHI (National Hotel Institute) Bandung itu.

Dalam lima hari masa Ospek di BTP, para mahasiswa baru itu akan mendapat materi bela negara selama tiga hari. Sedangkan dua hari sisanya, mereka akan melakukan studi banding ke berbagai hotel-hotel berbintang di Batam.

Selain materi ideologi bela negara, para mahasiswa perbatasan itu juga mendapat pelatihan menggunakan senjata laras panjang. Materi itu diampaikan oleh tiga orang anggota Kodim 0316 Batam, yaitu Kapten Zebua, Sersan Satu (Sertu) Minarto dan Pembantu Letnan Dua (Pelda) Susilo.

Para mahasiswa yang mendapatkan materi bela negara ini mengaku bangga, karena tidak semua kampus di perbatasan menggelar kegiatan Ospek seperti di BTP itu. Salah seorang mahasiswa baru BTP itu adalah Ababil Alif Maulana. "Kami diajarkan mengenai nilai-nilai Pancasila dan berbagai hal dalam berbangsa dan bernegara," ungkap mahasiswa yang mengambil Prodi (Program Studi) Room Devision.

Jadi, tambah Ababil, selain pembekalan di dalam kelas, mereka juga diajari bagaimana menggunakan senjata laras panjang. Pihak Kodim 0316 Batam memang sudah menyiapkan  7 unit senjata laras panjang yang terdiri dari 3 jenis. "Kami diperkenalkan mengenai persenjataan yang digunakan oleh TNI dalam menjaga kedaulatan bangsa dan negara Indonesia," ujarnya lagi. *

Editor: Dodo