378 Jamaah Haji Kloter Terakhir Debarkasi Batam Tiba di Tanah Air
Oleh : CR-2
Rabu | 26-09-2018 | 08:16 WIB
kloter-27.jpg
Jamaah haji kloter 27 Debarkasih Batam telah tiba di Tanah Air dengan kondisi sehat. (Foto: Putra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sebanyak 378 jamaah haji kloter 27 Debarkasi Batam, Kepulauan Riau sudah tiba di Asrama Haji Batam Center dengan selamat dan dalam kondisi sehat, Selasa (25/9/2018) malam.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Kementarian Agama (Kemenag) Kota Batam, Erizal. "Rombongan jamaah haji Kota Batam dan Tanjungpinang ini tergabung dalam kelompok terbang atau kloter 27 tiba di Bandara Hang Nadim Batam pukul 17.49 WIB menggunakan maskapai Saudi Arabian," kata Kepala Kemenag Kota Batam, Erizal di Asrama Haji Batam Center, Selasa.

Ia mengatakan, 378 jemaah haji langsung dibawa ke Asrama Haji Batam Center untuk dilakukan pemeriksaan barang, pengambilan barang dan pelepasan jamaah haji.

"Kemudian dilakukan pelepasan jamaah haji secara resmi dari pihak Asrama Haji Batam pada pukul 22.00 WIB kepada masing-masing keluarga," ujarnya.

Untuk pengamanan pelepasan jemaah haji Kota Batam dan Tanjungpinang dikawal oleh pihak kepolisian. "Untuk jamaah haji Kota Batam bisa langsung dipulangkan sedangkan 2 jamaah haji asal Tanjungpinang akan dipulangkan besok," lanjutnya.

Pelaksanaan penjemputan dan penyambutan kepulangan jemaah haji Kota Batam dan Tanjungpinang, menurut Erizal, berjalan dengan lancar dan sesuai harapan. "Secara umum ratusan jamaah haji Kota Batam yang sudah menyelesaikan rangkaian ibadah haji tiba dengan selamat dan sehat," katanya.

Erizal mengatakan, total keseluruhan jamaah haji yang berhasil diberangkatkan 11.823 orang dan seluruhnya pulang ke kampung halamannya dengan selamat.

Erizal menambahkan untuk seluruh jamaah haji bisa langsung dipulangkan, namun nantinya jamaah haji merasakan gangguan kesehatan bisa langsung mendatangi Puskesmas atau rumah sakit terdekat untuk menjalani pengobatan.

"Bila nanti saat pulang ada yang demam tinggi, bisa langsung ke Puskesmas atau rumah sakit dengan membawa kartu kesehatan haji dan BPJS Kesehatan, hal ini untuk mengantisipasi penyebaran virus penyakit," tutupnya.

Editor: Gokli