Detik-detik Proklamasi di Engku Putri Batam Khidmat
Oleh : Romi Candra
Jumat | 17-08-2018 | 13:19 WIB
upacara-bendera-batam.jpg
Suasana pengibaran bendera merah putih di Engku Putri Batam. (Foto: Romi Candra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke 73 di Dataran Engku Putri, Batam Center berjalan lancar dan khidmat, Jumat (17/8/2018) pagi, sekitar pukul 10.00 WIB.

Upacara itu langsung dipimpin Wali Kota Batam, Rudi. Pelaksanaannya ditandai dengan pembacaan teks proklamasi oleh Ketua DPRD kota Batam, Nuryato.

Kemudian dilanjutkan dengan pengibaran bendera merah putih oleh anggota Paskibraka yang berasal dari siswa-siswi SLTA se-Batam yang telah terpilih melalui seleksi sebelumnya.

Rudi dalam amanatnya mengatakan, peringatan hari kemerdekaan ini mengingatkan pada pertama kali proklamaai kemerdekaan dibacakan Presiden Soekarno. Dimana, kemerdekaan Republik Indonesia juga dimulai dari hari Jumat.

"Momment itu kembali terjadi untuk peringatan di tahun 2018 ini. Tentunya, banyak makna yang dapat diambil untuk kita semua," ujarnya.

Ditambahkan, makna yang dapat diambil adalah bagaimana cara untuk terus mempertahankan kemerdekaan tersebut dan memajukan negara ini serta Batam secara khusus.

"Kalau dulu para pahlawan berjuang dengam pertumpahan darah hingga tetes darah terakhir, sekarang adalah tanggungjawab kita bersama dan terutama generasi muda bagaimana untuk tetap menjaga dan memajukannya tanpa menghilangkan norma-norma dan aturan yang ada," harapnya.

Sementara itu, Kapolresta Barelang, Kombes Hengki, mengatakan, untuk pelaksaan Upacara Detik-detik Proklamasi kali ini sebagai panitia adalah Polresta Barelang.

"Alhamdulillah berjalan lancar dan aman. Kegiatan dilakukan pukul 10.00 WIB tadi. Kemudian nanti sore akan dilakukan Upacara Penurunan Bendera," lanjutnya.

Ia juga mengimbau pada masyarakat agar terus menjaga Batam tetap kondusif. "Isilah hari kemerdekaan ini dengan kegiatan positif dan perhatikan keamanan serta keselamatan. Berbagai pesta rakyat yang dilakukan adalah bentuk suka cita dalam menikmati kemerdekaan," imbaunya.

Danalal Batam, Kolonel Laut (E) Iwan Setiawan, yang juga hadir dalam upacara tersebut menambahkan, generasi muda memiliki peranan penting dalam kemajuan negara.

Kondisi suatu negara bergantung pada generasi mudanya. Pemerintahan penjajah Belanda digoyahkan oleh pemuda dengan pergerakan organisasi Budi Utomo, peristiwa Sumpah Pemuda dan lain-lain.

Pemerintahan penjajah Jepang ditumbangkan oleh pemuda dengan peristiwa Rengasdengklok. Pemerintahan orde lama ditumbangkan dengan demonstrasi pemuda dan mahasiswa. Demikian juga dengan pemerintahan orde baru.

"Oleh karena itu, kemajuan bangsa pada masa sekarang dan masa yang akan datang bergantung kepada pendidikan generasi mudanya. Yaitu pendidikan yang menyeluruh, mencakup ilmu pengetahuan, keterampilan dan sikap," pungkasnya.

Editor: Dardani