Sunariah Muhammaf Yusuf Dorong Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Perempuan
Oleh : Suci Ramadhani
Jum\'at | 10-08-2018 | 13:52 WIB
sunariah1.jpg
Sunariah Muhammad Yusuf. (Foto: Suci)

BATAMTODAY.COM, Batam - Bakal Calon Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Dapil Kepri 5 Kota Batam B (Kec. Belakang Padang, Kec. Sekupang, Kec. Batu Aji dan Kec. Sagulung), Sunariah Muhammad Yusuf menyampaikan pentingnya pemberdayaan perempuan dalam pengembangan ekonomi kreatif dan industri rumahan (home industry).

"Pemberdayaan perempuan untuk ekonomi kreatif harus ditingkatkam, hal ini sebagai upaya untuk menunjang program kesejahteraan masyarakat," ujar Sunariah kepada wartawan saat ditemui di Hang Nadim Malay School, Kota Batam, Jumat (10/8/2018).

Dikatakan Sunariah, salah satu program unggulannya jika kelak terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Kepri adalah mendorong penguatan program pemberdayaan perempuan dalam mengembangkan ekonomi kreatif secara berkelanjutan.

Pihaknya berpendapat, seluruh warga negara, termasuk perempuan, boleh bekerja dan mengembangkan usaha, termasuk melalui pengembangan ekonomi kreatif. "Kaum perempuan, terutama para ibu, akan latih dalam pengembangan ekonomi kreatif. Ini diharapkan bisa mewujudkan kemandirian ekonomi untuk kaum perempuan," katanya.

Selain itu, aktivis perempuan Batam ini juga menegaskan, ke depan kaum perempuan juga harus diberikan akses permodalan yang mudah hingga dibukakan peluang pemasaran. "Pemerintah harus serius dalam menjalankan program ini, harus ada pengalokasian anggaran khusus dari pemerintah daerah untuk mensupport program pemberdayaan perempuan," tegasnya.

Secara terpisah, Rahmawati (38) warga kelurahan Tiban Baru, Kecamatan Sekupang, mengapresiasi program yang di sampaikan Sunariah, pihaknya berharap pemerintah mampu merealisasikan program tersebut untuk kemandirian ekonomi warga.

"Kami kaum perempuan menginginkan peran pemerintah untuk pemberdayaan kaum perempuan, seperti ekonomi kreatif ini sangat bagus dan menunjang ekonomi kami sebagai ibu-ibu rumah tangga," tutupnya.

Editor: Yudha