Program Konvesi Minyak ke Gas

45 Ribu KK Warga Karimun Bakal Dapat Distribusi Elpiji Subsidi
Oleh : Wandy
Sabtu | 21-07-2018 | 11:04 WIB
kadis-yosli.jpg
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi UKM dan ESDM Karimun, Muhammad Yosli. (Foto: Wandy)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Pemerintah Kabupaten Karimun akan mendistribusikan jatah paket berupa kompor, tabung elpiji, dan pipa regulator kepada 45.000 Kepala Keluarga (KK) di Karimun melalui program konversi minyak ke gas.

Rencananya pembagian jatah elpiji bersubsidi tersebut akan dilakukan secara merata di seluruh kecamatan pada Agustus mendatang.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi UKM dan ESDM Karimun, Muhammad Yosli, di mana penerapan konversi minyak ke gas di Karimun sudah direncanakan sejak lama. Namun, adanya kendala, sehingga baru bisa terelisasi tahun 2018 ini.

"Pada tahap awal, sesuai persetujuan Kementerian ESDM sebanyak 45 ribu KK di Karimun yang akan menerima jatah tersebut. Dan akan kita bagikan secara merata di seluruh kecamatan di Karimun," kata Yosli belum lama ini.

Menurutnya, dengan adanya program tersebut pengguna minyak tanah di Karimun dapat berkurang dan pemerintah lebih berhemat.

"Kita harapkan penerapan program konversi ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan pemerintah. Tentunya berjalan sukses, dengan bertahap minyak tanah akan kita tarik dari peredarannya," ucapnya.

Program tersebut nantinya terlebih dahulu akan dilakukan sosialisasi oleh Pertamina kepada masyarakat sebelum didistribusikan. Dengan harapan masyarakat dalam lebih memahami apa saja keuntungan menggunakan gas dibandingkan minyak tanah.

"Apabila ini program ini berjalan lancar, di tahun 2019 mendatang kita akan kembali mengusulkan sebanyak 70.000 KK untuk menerima paket elpiji," ujar Yosli, lagi.

Tentunya program tersebut mendapat apresiasi yang baik dari masyarakat. Artinya dengan beralih ke gas akan lebih menghemat ekonomi keluarga.

"Kita berharap program ini dapat berjalan dengan lancar sehingga secara bertahap bisa mengurangi penggunaan minyak tanah," tutupnya.

Editor: Gokli